Polisi Sebut Korban Lalai, Kasus Mahasiswa UI yang Telah Tewas Jadi Tersangka

Jumat 27 Januari 2023, 19:54 WIB
Ilustrasi jenazah. Mahasiswa UI tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil pensiunan polisi. |Foto: Pixabay.

Ilustrasi jenazah. Mahasiswa UI tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil pensiunan polisi. |Foto: Pixabay.

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa mahasiswa UI, Mohammad Hasya Athallah Saputra (18 tahun) menjadi perhatian publik. Hasya tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil pensiunan polisi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Namun dalam kasus kecelakaan ini, Hasya yang merupakan korban justru menjadi tersangka.

Dilansir dari tempo.co, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan korban ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai saat berkendara.

Baca Juga: Bukan Penculikan, Ini Dugaan Sementara Polisi Soal Motif Pembekapan Bocah di Sukabumi

"Ini kan karena kelalaiannya dia sendiri, sehingga dia meninggal dunia," kata Latif di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Kronologis

Kecelakaan yang menewaskan Hasya terjadi pada Kamis malam, 6 Oktober 2022 sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu Hasya mengendarai motor dan mobil yang terlibat kecelakaan adalah Pajero yang dikendarai oleh seorang pensiunan polisi berinisial ESBW.

Latif memaparkan, kondisi jalan licin karena gerimis. Adapun Hasya mengendarai motor melintas dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Hal ini, kata Latif, berdasarkan keterangan teman korban yang berada di belakangnya.

Baca Juga: Geger Video Syur Hubungan Terlarang Betrand Peto dengan Sarwendah, Cek Faktanya!

Tiba-tiba, lanjut Latif, ada sebuah kendaraan di depan Hasya yang mau berbelok ke arah kanan. Sehingga Hasya mengerem secara mendadak.

Pengereman secara mendadak itu menyebabkan motor yang dikendarainya tergelincir ke sisi kanan jalan. Bersamaan dengan itu melaju mobil Pajero di jalurnya dan karena jarak yang sudah dekat maka kecelakaan tidak bisa dihindari.

"Jadi bukan karena terbentur dengan kendaraan Pajero, tapi jatuh ke kanan diterima oleh Pajero, sehingga terjadinya kecelakaan," ujarnya.

SP3

Polda Metro Jaya lantas menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3 kasus kecelakaan tersebut. "Kami [memutuskan] kasus ini SP3," kata Latif.

Polisi menghentikan penyidikan kasus dengan mempertimbangkan tiga alasan. "Pertama kasus itu kedaluwarsa, tidak cukup bukti, dia [Hasya] meninggal dunia," papar Latif.

Baca Juga: Sebut Janggal! Keluarga Ungkap Kondisinya, Mayat Wanita di Sungai Cipelang Sukabumi

Dia menyatatakan gelar perkara telah dilakukan sebanyak tiga kali. Dalam hal ini polisi mengantongi sejumlah alat bukti berupa gambar dan meminta keterangan para saksi.

Adapun gelar perkara itu melibatkan Propam, Inspektur Pengawasan Daerah Polda Metro Jaya, tim Profesi dan Pengamanan (Propam), dan ahli untuk menetapkan kesimpulan kasus mahasiswa UI yang ditabrak pensiunan polisi ini sebelum akhirnya disetop.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)