Ular Sanca Kabur Terekam CCTV, Warga Bantarpanjang Sukabumi Waswas

Rabu 28 Desember 2022, 16:27 WIB
CCTV yang merekam ular sanca di permukiman warga di Kampung Bantarpanjang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. |Foto: Istimewa.

CCTV yang merekam ular sanca di permukiman warga di Kampung Bantarpanjang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. |Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Bantarpanjang RT 03/09, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi merasa was-was. Pasalnya, ada seekor ular sanca berkeliaran di lingkungan permukiman.

Hal itu setelah CCTV dari rumah warga merekam penampakan ular itu pada Selasa 27 Desember 2022 dini hari.

Rupanya ular yang terekam CCTV itu adalah ular yang berhasil ditangkap warga pada Senin, 26 Desember 2022 sore, namun ular itu kabur. 

Baca Juga: Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Inilah 6 Titik Rawan Kemacetan Sukabumi

Warga Sekitar, Agus Subandi (52 tahun) menyatakan lingkungan permukiman tersebut terus tergenang air saat hujan deras hingga menyebabkan kontrakan milik warga kebanjiran. Perhatian warga langsung tertuju pada saluran air yang tak berfungsi akibat tersumbat sampah.

Warga lantas mencoba memasukan bambu ke dalam saluran air dengan harapan sampah itu keluar, namun saat bambu dimasukan ke saluaran tersebut seperti ada sesuatu yang tersangkut. Warga yang penasaran kemudian membongkar saluran tersebut. Bukanya sampah yang ditemukan, melainkan seekor ular.

“Badannya besar jadi kejepit di tengah-tengah saluran air,” ujar Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: Ibuku Selingkuh dengan Suamiku, Kisah Viral Perselingkuhan Terlarang!

Agus menyatakan baru pertama kali menemukan ular Sanca dengan ukuran panjang 3,5 meter dan berat 10 kilogram. Ular yang membuat heboh warga itu akhirnya dievakuasi dan dimasukan ke dalam karung lalu disimpan di salah satu halaman rumah warga.

Warga pun tak sempat menghubungi pihak Pemadam Kebakaran yang biasa menangani ular lantaran saat itu hujan turun kembali.

Warga mengira ular itu sudah aman di dalam karung dan tak akan keluar. Tapi pada Selasa dini hari itu ular kabur dan terekam CCTV rumah.

Baca Juga: 5 Taman Nasional dekat Jabodetabek, Dua Diantaranya di Sukabumi!

Kini warga pun merasa was-was karena ular Sanca itu diduga masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga. "Agak sedikit waswas, apalagi ularnya besar. Takut balik lagi, takut nanti ke rumah warga,” ujarnya.

Damkar Lakukan Penyisiran

Komandan Regu Alfa Damkar Kota Sukabumi, Dadi Kusmawandi mengatakan personil animal rescue telah melakukan penyisiran di lingkungan permukiman hingga ke got atau saluran air pada Selasa malam.

Menurut Dadi, tim damkar tak menemukan ular tersebut. Ia menduga ular tersebut pergi ke sungai yang berada tak jauh dari lingkungan permukiman tersebut. 

Baca Juga: Lulusan SMA Merapat! Ini Formasi CPNS 2023 Tanpa Syarat Tinggi Badan

“Ada sungai yang lumayan besar mungkin ular pergi ke situ," ujar Dadi.

Dia menegaskan ular itu bukan dipelihara oleh warga, namun ditangkap dari selokan kemudian dievakuasi dan lepas lagi. “Jadi udah ditangkap warga tapi lepas lagi dan meresahkan warga tersebut," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay