Alasnya Lapuk, Jembatan Gantung di Sukabumi Ini Kerap Bergoyang saat Dilintasi

Kamis 10 November 2022, 14:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Ciemas dan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah mengkhawatirkan. Dibangun 11 tahun lalu, jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 1,5 meter tersebut menjadi akses petani dan masyarakat.

Jembatan gantung bernama Leuwi Langir ini membentang di atas aliran Sungai Ciletuh. Jembatan tersebut menghubungkan Kampung Cijambe, Desa Temanjaya, Kecamatan Ciemas dan Kampung Cihideung, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran. Alas jembatan Leuwi Langir saat ini sudah lapuk.

Salah satu petani asal Kampung Cijambe, Yusup (40 tahun), mengatakan jembatan itu dibangun pada 2011 dengan bahan material besi, kawat sling, dan alas atau dampar kayu. Namun karena lapuk, kata Yusup, alas jembatan gantung Leuwi Langir sudah dua kali diganti yakni pada 2014 dan 2021.

"Pertama kali diperbaiki gotong royong mengganti damparnya dengan kayu. Lalu kedua kalinya dengan bambu. Saat ini sudah lapuk dan bergoyong. Besi bawahnya sudah ada yang lepas," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/11/2022).

Yusup mengatakan akses jembatan tersebut sangat penting lantaran ada warga Kampung Cijambe yang memiliki lahan sawah beberapa hektare di Kampung Cihideung. Begitu juga sebaliknya. Ini belum termasuk tanah daratan yang dijadikan kebun oleh masyarakat setempat.

Sambas Rahmat (42 tahun), warga Cijambe ini mengatakan banyak pedagang keliling dan pelajar yang menggunakan jembatan gantung Leuwi Langir untuk beraktivitas, terutama jika cuaca cerah. Sebab apabila hujan, jembatan menjadi licin sehingga jarang dilintasi warga akibat berbahaya, ditambah bergoyang.

"Pernah ada warga yang terperosok motornya karena damparan bambu lapuk," kata Sambas. "Jembatan ini digunakan sebagai akses alternatif untuk anak tingkat SMP dan SMA memotong jalan," imbuh dia.

Sambas menyebut banyak besi di bawah damparan bambu jembatan yang saat ini sudah putus sehingga perlu diperbaiki.

#SHOWRELATEBERITA

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay