Bahas Tawuran Pelajar, Polisi Kumpulkan Kepala Sekolah di Sukabumi

Selasa 18 Oktober 2022, 16:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala SMA dan SMK yang ada di wilayah Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cisaat di aula kantor Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/10/2022). Ini dilakukan untuk membahas persoalan tawuran pelajar.

Pertemuan dan dialog tersebut membahas sekaligus mencari solusi untuk menghentikan terjadinya tawuran antar pelajar di Kabupaten Sukabumi. Diketahui, peristiwa terbaru ada siswa SMK di Cibadak yang dibunuh dengan cara dibacok oleh sejumlah pelajar dan alumni sekolah lain di Kabupaten Sukabumi.

“Saya mendapat perintah dan arahan dari Kapolres Sukabumi untuk mengundang para kepala sekolah dan stakeholder terkait dalam rangka pencegahan tawuran antar pelajar,” ujar Kasat Binmas Polres Sukabumi AKP I Djubaedi dikutip dari rilis Humas Polres Sukabumi.

Djubaedi mengatakan ada beberapa materi yang disampaikannya kepada peserta yang hadir dalam pertemuan itu yaitu bagaimana meningkatkan pendidikan di lingkungan keluarga, peran orang tua dalam pengawasan terhadap putra dan putrinya di luar jam sekolah, serta pola dan teknik pendekatan guru kepada para siswa, yang menurut Djubaedi harus dikaji kembali.

Pada kesempatan tersebut, Djubaedi juga menyarankan agar satgas pengawasan yang ada lebih dioptimalkan daripada membentuk kembali satgas pengawasan yang baru  untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar.

"Alhamdulillah dalam pertemuan ini telah disepakati beberapa hal dalam mencegah terjadinya tawuran antar pelajar yaitu mengaktifkan kembali Satgas Patroli TPKP serta para kepala sekolah siap merevisi tata tertib yang ada di lingkungan sekolah sehingga diharapkan efektif mencegah terjadinya tawuran pada anak didiknya," kata dia.

Selain itu, menurut Djubaedi, ada juga usulan untuk melakukan pertukaran para pelajar baik SMA dan SMK guna mempererat kekeluargaan di antara mereka. "Kami dari kepolisian siap hadir atau menghadiri dan memberi arahan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekolah," katanya.

Sebelumnya, polisi menangkap tujuh pelaku pembunuhan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang menewaskan siswa SMK berinisial RF (17 tahun). Korban mengalami luka bacok senjata tajam pada Sabtu dini hari WIB, 8 Oktober 2022.

Ketujuh pelaku adalah DN (18 tahun), RA (19 tahun), AM (18 tahun), dan empat orang lainnya yakni anak laki-laki di bawah umur. Mereka berasal dari sejumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi, ada yang berstatus drop out (DO), alumni, dan sisanya sedang menempuh pendidikan di salah satu SMK di Kabupaten Sukabumi.

Reporter: Denis Febrian

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi24 April 2024, 10:22 WIB

Isi BBM Lalu Muncul Api, Kronologi Kebakaran Angkot di SPBU Gedongpanjang Sukabumi

Mulyana kemudian melihat api dan tak lama api langsung menyambar celananya.
Tangkapan layar video kebakaran angkot di SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). | Foto: Istimewa/Facebook Dedi Suhendra
Life24 April 2024, 10:00 WIB

Menghindari Kontak Mata! 5 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong

Bahasa tubuh orang yang berbohong terkadang akan menghindari tatapan Mata.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong, Menghindari Tatapan Mata. Sumber: Freepik/freepik.
Sukabumi24 April 2024, 09:50 WIB

Awas Longsor Susulan, Dampak Tebing 20 Meter Runtuh di Curug Cimarinjung Sukabumi

Sementara ini objek wisata Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ketika diperiksa pada Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa