Debat Publik: Gagasan Tiga Paslon Soal Penanganan Sampah di Kota Sukabumi

Jumat 08 November 2024, 23:44 WIB
Gagasan tigas paslon soal penanganan sampah di Kota Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate

Gagasan tigas paslon soal penanganan sampah di Kota Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com – Dalam Debat Publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi pada Jumat malam (8/11/2024), ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi menyampaikan visi dan gagasan mereka terkait penanganan sampah di Kota Sukabumi.

Acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan Grand Cikareo, Kecamatan Warudoyong, ini turut mempertemukan Paslon nomor urut 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada, Paslon nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Paslon nomor urut 3 Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami.

Dalam sesi debat mengenai lingkungan dan tata ruang, ketiga paslon memberikan paparan tentang bagaimana mereka akan mengelola sampah dan melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan kota. Penanganan sampah menjadi salah satu isu utama yang diangkat, mengingat sampah telah menjadi masalah pelik di Kota Sukabumi.

Paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz, menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Menurut Muraz, pengelolaan sampah perlu melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

"Lingkungan lebih dahulu ada dibandingkan manusia, jadi kita harus menjaga dan melestarikannya," ujar Muraz. Ia menyarankan agar pengelolaan sampah dilakukan secara terstruktur, mulai dari pengumpulan sampah di setiap kelurahan hingga pemanfaatan teknologi seperti insinerator untuk mengolah sampah menjadi pupuk.

Baca Juga: Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Baca Juga: Debat Pilwakot Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Bakal Anggarkan 1 Persen APBD untuk Pemuda

Muraz juga mencatat bahwa beberapa daerah lain sudah mulai memanfaatkan gas metan dari sampah sebagai sumber listrik, yang menurutnya perlu diadopsi oleh Kota Sukabumi.

Calon Wakil Walikota, Andri Setiawan Hamami, menambahkan bahwa Kota Sukabumi pernah meraih penghargaan Adipura, dan ke depan sampah bisa dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan yang lebih baik.

Dida Sembada dari Paslon nomor urut 1 menyoroti langkah-langkah konkret yang sudah diambil dalam lima tahun terakhir. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemilahan sampah dari hulu hingga hilir, yang berhasil mengurangi volume sampah hingga 20 persen.

Selain itu, Dida juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pabrik semen untuk pengelolaan RDF (Refused Derived Fuel) sebagai alternatif pengurangan sampah.

Di masa depan, Dida berkomitmen untuk meluncurkan program unggulan "Asri Sukabumi Bersih dan Sukabumi Hijau" yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

"Program ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan memperbaiki kualitas lingkungan di Kota Sukabumi," ujar Dida.

Sementara itu, Bobby Maulana dari Paslon nomor urut 2 menyoroti masalah sampah yang mengotori sungai-sungai di Kota Sukabumi. Menurut Bobby, sungai yang semula merupakan sumber kehidupan kini telah menjadi tempat penampungan sampah.

Untuk itu, ia menawarkan solusi dengan melibatkan anak muda melalui inisiatif "Tim Restu Bumi", sebuah kelompok relawan yang aktif membersihkan sungai dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Anak-anak muda yang peduli lingkungan memiliki semangat yang besar. Kita harus mendorong mereka untuk turun langsung ke lapangan dan menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan," ujar Bobby.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna
Sukabumi02 Desember 2024, 19:01 WIB

Sekda Ade Suryaman Dorong Kolaborasi Wujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi

Forum ini mengumpulkan 100 orang dari banyak unsur perangkat daerah, Apkasi, Apdesi BUMD serta swasta.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman, mendorong kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart city Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Film02 Desember 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri

Di penghujung bulan ada drama korea original Netflix terbaru berjudul The Trunk yang telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat, 29 November 2024.
Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri (Sumber : Instagram/@netflixid)
Sukabumi02 Desember 2024, 18:37 WIB

Penjelasan Polisi soal Luka di Leher Mayat Pria di Cibadak Sukabumi

Polisi ungkap hasil visum luar terhadap mayat pria lansia yang tersangkut di PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi. Korban memiliki riwayat pikun.
Proses evakuasi mayat dari pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi
Produk02 Desember 2024, 18:03 WIB

BPP Ciracap Sukabumi Monitoring Pertumbuhan Padi Gogo yang Ditanam di Lahan Kelapa

Padi gogo ini ditanam dengan metode tumpang sisip atau tusip di lahan perkebunan kelapa yang berada di Desa Purwasedar, Ciracap Sukabumi.
Lahan kebun kelapa yang ditanami padi gogo di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). (Sumber Foto: BPP Ciracap)
Life02 Desember 2024, 18:00 WIB

3 Doa Sebelum Bekerja untuk Kelancaran dan Keberkahan

Dengan berdoa, kita memohon kepada Allah SWT agar pekerjaan yang kita lakukan diberikan keberkahan. Sehingga, hasil dari pekerjaan kita tidak hanya berupa materi, tetapi juga pahala dan ridho-Nya.
Ilustrasi - Doa dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran sebelum memulai aktivitas. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)