Gugatan Hasil Pilkades Pamuruyan Sukabumi, Mekanisme Penghitungan Suara dalam Perda

Senin 02 Oktober 2023, 17:45 WIB
Ilustrasi. Kotak Suara | Gugatan Hasil Pilkades Pamuruyan Sukabumi, Mekanisme Penghitungan Suara dalam Perda (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Kotak Suara | Gugatan Hasil Pilkades Pamuruyan Sukabumi, Mekanisme Penghitungan Suara dalam Perda (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil Pemilihan Kepala Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi digugat oleh salah satu calon dengan nomor urut 4, Dedi Sapari Kurnia. Gugatan Pilkades Pamuruyan 2023 itu terkait dengan dugaan kecurangan penghitungan surat suara.

Dedi Sapari Kurnia melayangkan gugatan terhadap Hasil Pilkades Pamuruyan Sukabumi 2023 pada 29 September 2023 kepada panitia pengawas Pilkades.

Dalam surat Gugatan Hasil Pilkades Pamuruyan Sukabumi yang dilayangkan Dedi, ia mengaku menerima laporan dari saksi di lapangan, salah satunya terkait prosedur penghitungan surat suara. Surat suara yang terpakai dan tidak terpakai, kata Dedi, seharusnya dihitung terlebih dahulu setelah pemungutan suara dilakukan pada 24 September 2023.

Faktanya, lanjut Dedi, pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Pamuruyan panitia hanya memberikan informasi jumlah surat suara kepada saksi masing-masing calon, tanpa menghitung surat suara secara menyeluruh. Ini kemudian mendasari gugatan yang diajukan oleh Dedi.

Baca Juga: Perundungan Siswa SD di Sukabumi, Ini 10 Ciri Anak Korban Bullying!

Berkaitan dengan Gugatan Hasil Pilkades Pamuruyan, penting diketahui bahwa Mekanisme Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Sukabumi tertuang dengan jelas dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa.

Lebih lanjut, Mekanisme Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Sukabumi tercantum dalam Pasal 49 Perda Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun 2021. Berikut informasinya:

Mekanisme Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Sukabumi dalam Pasal 49 Perda Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun 2021:

  • Membuka kotak suara dengan disaksikan oleh saksi dan Panitia Pengawas;
  • Mengeluarkan dan membacakan satu per satu surat suara dari kotak suara;
  • Pada saat surat suara dibacakan sebagaimana dimaksud pada huruf b harus diperlihatkan kepada saksi masing-masing calon;
  • Saksi masing-masing calon menyatakan sah dan tidaknya setiap surat suara yang diperlihatkan;
  • Pada saat surat suara dibacakan sebagaimana dimaksud pada huruf c Panitia Pemilihan mencatat pada kertas rekapitulasi perolehan suara masing-masing calon kepala desa; dan
  • Setiap lembar surat suara yang sudah dihitung, dihimpun dan diikat setiap 10 (sepuluh) lembar surat suara.

Baca Juga: Suhu Terasa Panas, Prediksi BMKG: Cuaca Oktober Masih Terik

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 3.443 surat atau kertas suara pada Pilkades Pamuruyan Sukabumi dengan suara sah 3.316 dan suara tidak sah 127.

Ada lima calon dalam pemilihan kepala desa ini yakni Cecep Sulaeman 663 suara (19,26 persen); Asep Saepul Ramdani 169 suara (4,91 persen); Ujang Sarif Hidayat 1.297 suara (37,67 persen); Dedi Sapari Kurnia 739 suara (21,46 persen); dan Elan Sukandar 448 suara (13,01 persen).

Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi siklus II gelombang II telah dilaksanakan oleh 71 desa di 38 kecamatan dengan 276 peserta, Minggu, 24 September 2023.

Sumber: Perda Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun 2021

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat15 November 2024, 10:47 WIB

Edukasi Aksi Bergizi Sasar 6000 Siswa, Upaya Pemkot Sukabumi Wujudkan Generasi Sehat

"Penyuluhan kesehatan serentak dan aksi bergizi di sekolah ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya remaja," ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji melepas tim penyuluh lapangan untuk aksi ini di Lapang Apel Dinas Kesehatan Kota Sukabumi., Jumat (15/11/2024) (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Nasional15 November 2024, 10:23 WIB

Pemain Judi Online Capai 8,8 Juta Pada 2024, Didominasi Masyarakat Bawah dan Anak-anak Muda

Pelaku judol di Indonesia pada tahun 2024 sudah mencapai 8,8 juta.
Pelaku judol di Indonesia pada tahun 2024 sudah mencapai 8,8 juta. (Sumber : Pixabay.com/@livecart68).
Life15 November 2024, 10:00 WIB

Ada yang Berjalan dengan Kepalanya! 3 Golongan Manusia di Padang Mahsyar

Pada hari kiamat, seluruh manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Ilustrasi - Dalam berbagai hadis, disebutkan bahwa manusia akan dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan amal perbuat (Sumber : Freepik.com).
Inspirasi15 November 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1, Syarat: Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1, Salah Satu Syaratnya Usia Pelamar Maksimal 27 Tahun.
Info Lowongan Kerja di Bogor (Sumber : Istimewa)
Sehat15 November 2024, 09:00 WIB

Air Rebusan Daun Pepaya dan 10 Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Daun Pepaya menyimpan segudang manfaat kesehatan untuk tubuh manusia.
Ilustrasi. Daun Pepaya yang Kaya Manfaat Kesehatan untuk tubuh.(Sumber : Pixabay/HartonoSubagio)
Sukabumi15 November 2024, 08:39 WIB

Penjelasan Pemdes Sindangresmi Sukabumi Terkait Demo Lahan Garapan

Pemdes Sindangresmi Jampangtengah Sukabumi angkat bicara terkait adanya unjuk rasa dari serikat petani.
Aksi unjuk rasa petani di Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). | Foto: Istimewa
Nasional15 November 2024, 08:03 WIB

Soal 2 Kasus yang Seret Budi Arie dan Tom Lembong, Ini Kata Istana dan Politisi Golkar

Dua kasus hukum yang melibatkan tokoh politik terkemuka, Budi Arie Setiadi dan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), terus menjadi perhatian publik.
Budi Arie Setiadi (kiri) dan Tom Trikasih Lembong (kanan) | Foto : Istimewa
Food & Travel15 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang

Selain nikmat, kue Bugis Ketan Hitam juga kaya akan cita rasa dan memiliki kandungan gizi yang baik berkat ketan hitam yang kaya akan serat.
Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang. Foto: IG/@resepkueumik
Nasional15 November 2024, 06:56 WIB

Mengenang 78 Tahun Penandatanganan Naskah Perjanjian Linggarjati

Perundingan Linggarjati atau Perundingan Kuningan, adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda yang berlangsung pada tanggal 11-13 November 1946 di Desa Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.
Perjanjian Linggarjati di Kuningan Jawa Barat. Foto: Instagram/historicalpedia
Life15 November 2024, 06:30 WIB

9 Tips Memperkuat Imun Tubuh Saat Musim Hujan Agar Terhindar Dari Penyakit

Musim hujan tentu akan membuat udara menjadi lebih dingin,dan hal itu sering dikaitkan dengan risiko tertular flu demam hingga demam berdarah. Sehingga sangat penting untuk menjaga imun tubuh agar tetap sehat.
Ilustrasi tips memperkuat imun tubuh saat musim hujan (Sumber : Freepik/@gratispik)