Dicurhati Petani Sukabumi, Anies Baswedan Janji Benahi Tata Niaga Pertanian

Rabu 20 September 2023, 21:40 WIB
Bakal Calon Presiden 2024 Anies Baswedan saat Dialog Bersama Para Petani di Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Bakal Calon Presiden 2024 Anies Baswedan saat Dialog Bersama Para Petani di Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Safari politik Anies Baswedan jelang pencalonannya sebagai Presiden disambut riuh ratusan petani Sukabumi. Di tengah-tengah mereka, Anies berjanji akan benahi tata niaga pertanian. Hal itu sebagai solusi, tercukupinya kebutuhan pangan.

"Saya ingin sampaikan garis besarnya, kita menginginkan agar indonesia, keluarga-keluarga bisa tercukupi kebutuhan pangannya," kata Anies di Mahoni Leisure Kampung Gandasoli, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (20/9/2023). 

Baca Juga: Bertemu Keluarga KH A Sanusi di Sukabumi, Anies Bicara Dulu Tumbangkan Penjajah

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengajak para petani untuk melingkar dan berdialog untuk menyampaikan segala keluh kesahnya. Dalam kesempatan itu, Anies mengaku banyak menyerap aspirasi berupa masalah-masalah yang dihadapi oleh para petani.

"Variasinya banyak, mulai dari persoalan ketersediaan pupuk, keterjangkauan harganya dan juga aksesnya. Lalu kemudian disampaikan juga modal untuk kegiatan pertanian, pengolahan dan hasil yang membutuhkan akses pada permodalan," ungkapnya.

"Pun ketiga disampaikan juga mengenai stabilitas harga yang sering harganya naik turun sehingga tidak ada stabilitas," sambung dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan terkait banyaknya pelaku usaha besar yang masuk ke sektor pertanian yang dianggap menjadi masalah utama para petani kecil tersisihkan karena tidak mampu bersaing.

"Mereka juga mengeluhkan tentang pelaku-pelaku usaha besar yang masuk ke sektor pertanian sehingga petani-petani kecil itu terkalahkan karena mereka tidak bisa memproduksi dengan skala besar yang membuat harga jauh lebih kecil," ucapnya.

Baca Juga: Tak Terimbas Kekeringan, Ini Penampakan Hijau Sawah di Cimanggu Sukabumi

Menurutnya, persoalan itulah yang harus menjadi prioritas untuk ditangani. Pasalnya semua yang bergerak di sektor ini baik petani, peternak dan nelayan mereka membutuhkan dukungan agar alat produksinya, bahan-bahan produksinya tersedia dengan harga terjangkau dan stabil.

"Supaya harga jual produk mereka stabil. Tata niaga ini harus kita bereskan, dan itu jadi prioritas dan sering saya sampaikan, mayoritas kita penanganan soal pangan supaya terjangkau kedua kesehatan pendidikan dan lapangan kerja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal Magnitudo 3,3 Guncang Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Life09 Mei 2024, 14:15 WIB

9 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala, Salah Satunya Jangan Pernah Berdebat

Anak yang keras kepala kemungkinan merupakan kepribadian bawaan. Namun jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang kerasa kepala
Ilustrasi menghadapi anak keras kepala (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi09 Mei 2024, 14:07 WIB

Mesin Mati, Mobil Colt Keluarkan Asap dan Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari