SUKABUMIUPDATE.com - Youtuber horor Nessie Judge kembali menyampaikan permintaan maaf atas foto Junko Furuta yang dipajang sebagai properti dalam konten kolaborasi bersama NCT Dream.
Kali ini, Nessie Judge meminta maaf melalui sebuah video yang diunggah ke channel Youtube miliknya pada Jumat, 7 November 2025. Ia yang mengenakan pakaian serba hitam membungkuk saat akan menyampaikan maafnya.
Nessie meminta maaf menggunakan bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan Jepang. Ia menyesali hal tersebut hingga menimbulkan kekecewaan serta sakit hati banyak orang.
"Halo semuanya, saya Nessie. Saya sudah menuliskan apa yang ingin saya sampaikan agar tidak ada hal penting yang terlewat. Saya mengambil waktu untuk merenung dan benar-benar memahami dampak dari kejadian ini. Saya menyadari bahwa permintaan maaf saya sebelumnya belum sepenuhnya menenangkan atau mewakili rasa sakit yang ditimbulkan,” kata Nessie Judge dikutip dari Youtube nya pada Sabtu, (08/11/2025).
Baca Juga: Konten Horror Nessie Judge dan NCT Dream Tuai Kecaman Usai Pajang Foto Junko Furuta
YouTuber dengan 11,5 juta subscriber itu menyadari bahwa tindakannya menampilkan foto Junko Furuta, yang merupakan korban dari kasus kejahatan pada tahun 1988 dalam konten barunya itu telah menyakiti hati banyak orang.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang muncul di video saya baru-baru ini, dan juga atas tanggapan saya setelahnya. Baru-baru ini, saya mengunggah video dengan latar yang menampilkan foto korban nyata dari kasus kejahatan yang mengerikan pada tahun 1988 di Jepang. Kesalahan ini telah menyakiti banyak orang, dan tidak ada alasan yang bisa membenarkannya," ungkap Nessie.
Nessie Judge mengakui kalau semua ini adalah kesalahan dirinya. Ia dan tim telah gagal menunjukkan rasa empati dan hormat kepada korban dan keluarganya dengan menjadikan foto Junko Furuta sebagai properti kontennya.
"Banyak yang bertanya, bagaimana hal ini bisa terjadi? Ini terjadi karena kesalahan pengawasan dari saya. Menggunakan foto korban nyata dalam konteks seperti itu bukanlah cara yang tepat untuk menyoroti isu penting, yang terjadi justru menimbulkan lebih banyak rasa sakit daripada penghormatan," lanjutnya.
Meski tidak memiliki niat buruk, tapi Nessie tahu bahwa yang dilakukannya tidak benar dan telah menunjukkan sikap tidak hormat, sehingga ia akan bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang diperbuatnya.
"Apapun niatnya, faktanya hal ini telah membawa dampak negatif, dan untuk itu saya bertanggung jawab sepenuhnya. Kami gagal menunjukkan empati dan rasa hormat terhadap korban serta semua pihak yang terdampak," sambung Nessie Judge.
Youtuber berusia 32 tahun itu menyesali tindakan sebelumnya yang tidak menunjukkan rasa simpati kepada korban dan keluarganya, sehingga membuat mereka sakit hati.
"Saya juga menyadari sekarang bahwa tanggapan saya sebelumnya kurang sensitif terhadap rasa sakit yang ditimbulkan, dan untuk itu saya sangat menyesal," ujar Nessie.
Baca Juga: Nessie Judge Minta Maaf Usai Konten Horor Bersama NCT Dream Tuai Kecaman
Nessie Judge juga memberitahu tahu bahwa video nerror bersama NCT Dream telah dihapus. Ia berjanji kedepannya akan lebih baik lagi dalam membuat konten tanpa menimbulkan sakit hati terhadap pihak manapun dan lebih berempati.
“Videonya telah saya hapus. Saya telah meninjau kembali cara kerja tim kami, dan akan memastikan proses yang lebih ketat diterapkan ke depannya. Saya juga akan terus belajar agar bisa berkarya dengan lebih berempati, penuh rasa hormat, dan pengertian," imbuh Nessie Judge.
Di akhir, sang Youtuber tidak lupa untuk minta maaf kepada masyarakat Jepang, keluarga korban, netizen Indonesia atas tindakan yang diperbuatnya dan sikap tidak empati yang ditunjukkan melalui kontennya.
"Kepada semua orang di Jepang, kepada keluarga korban, dan kepada semua yang merasa kecewa di Indonesia, saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam," katanya sambil kembali membungkukkan badan.
Untuk diketahui, Nessie Judge membuat konten spesial Halloween yang berkolaborasi dengan NCT Dream dan video tersebut diunggah pada awal November 2025.
Namun, konten tersebut menuai kecaman dari netizen Indonesia dan Jepang karena menampilkan foto Junko Furuta yang merupakan korban penculikan, pemerkosaan, penyiksaan, dan pembunuhan paling kejam di Jepang pada tahun 1988.
Sebelumnya, Nessie Judge telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun X dengan menggunakan bahasa Inggris dan Jepang. Namun, maaf tersebut tidak membuat emosi netizen meredam.
Sumber: Youtube Nessie Judge
