Pink Himalayan Salt, Benarkah Lebih Baik dari Garam Biasa?

Minggu 19 Januari 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pink himalayan salt belakangan mencuri atensi banyak orang. Tak hanya karena warna, tapi juga manfaatnya yang diklaim lebih dari garam biasa. Benarkah demikian?

Dilansir dari Healthline, pink himalayan salt adalah garam berwarna merah muda yang diekstrak dari Tambang Garam Khewra, yang terletak di dekat Himalaya di Pakistan.

Tambang Garam Khewra adalah salah satu tambang garam tertua dan terbesar di dunia. Garam Himalaya merah muda yang dipanen dari tambang ini diyakini telah terbentuk jutaan tahun yang lalu dari penguapan badan air purba.

Garam diekstraksi dengan tangan dan diproses secara minimal untuk menghasilkan produk yang tidak dimurnikan yang bebas dari aditif dan dianggap jauh lebih alami daripada garam meja.

Seperti garam dapur, garam Himalaya merah muda sebagian besar terdiri dari natrium klorida.

Namun, proses pemanenan alami memungkinkan garam Himalaya berwarna merah muda memiliki banyak mineral lain dan elemen yang tidak ditemukan dalam garam meja biasa.

Beberapa orang memperkirakan itu mungkin mengandung hingga 84 mineral dan elemen yang berbeda. Mineral-mineral ini, terutama zat besi, yang memberikan warna merah muda yang khas.

Terlepas dari kenyataan bahwa garam Himalaya merah muda mengandung mineral tambahan, jumlahnya terlalu kecil untuk memberi dampak signifikan. Bahkan, sebagian besar klaim ini tidak memiliki penelitian untuk mendukungnya.

"Trace mineral yang memberikan rasa atau warna unik hadir dalam jumlah yang terlalu sedikit untuk memiliki dampak kesehatan yang terbukti," kata dr. William Li, penulis buku Eat To Beat Disease: The New Science of How Your Body Can Heal Itself, dikutip dari Reader Digest.

Beberapa klaim kesehatan garam Himalaya merah muda yang dipromosikan secara umum meliputi:

Memperbaiki penyakit pernapasan

Menyeimbangkan pH tubuh

Mengurangi tanda-tanda penuaan

Meningkatkan kualitas tidur

Mengatur gula darah

Meniingkatkan libido

Jadi kembali lagi, tidak ada salahnya untuk mengganti garam dapur dengan pink himalayan salt dan tetap batasi penggunaannya agar tidak berlebihan. Bagaimanapun, terlalu banyak mengonsumsi garam tidak baik untuk kesehatan.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).
Musik13 Mei 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur

Viral Lagi di YouTube Music, Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur. Sudah Dengar?
Mobil listrik Chery Omoda E5. Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur (Sumber : chery.co.id)
Nasional13 Mei 2024, 16:54 WIB

Jokowi Resmi Hapus Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan. Penggantinya mulai berlaku paling lambat 30 Juni 2025.
Presiden Jokowi saat sidak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang terletak di Kota Bandar Lampung, Jumat, 15 November 2019. (Sumber : Biro Setpres)
Sukabumi13 Mei 2024, 16:23 WIB

Sekda Sukabumi Dorong Bunda PAUD Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka rakor pokja Bunda PAUD. Ini pesannya
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka Rakor Pokja Bunda PAUD Kabupaten dengan Bunda PAUD Kecamatan Kelurahan/ Desa, Senin, 13 Mei 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sehat13 Mei 2024, 16:00 WIB

Benarkah Telur Rendah Purin dan Aman untuk Asam Urat? Simak Penjelasannya Disini

Telur merupakan sumber protein yang baik bagi penderita asam urat karena rendah purin.
Ilustrasi - Telur rebus dan orak-arik cocok dipadukan dengan makanan rendah purin lainnya untuk asupan terbaik penderita asam urat. (Sumber : Freepik.com/@stockking).
Film13 Mei 2024, 15:47 WIB

Keren! Film Pendek Hilang Arah Karya Pelajar SMAK BPK Penabur Sukabumi Tayang di Movieplex

Pelajar SMK BPK Penabur Sukabumi merilis film pendek garapan mereka berjudul Hilang Arah di bioskop Movieplex.
Film pendek Hilang Arah karya pelajar SMAK BPK Penabur Sukabumi tayang di movieplex, 10 Mei 2024 (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 15:45 WIB

6 Kebiasaan Baik yang Dapat Menjernihkan Pikiran, Yuk Coba Terapkan!

Beberapa kebiasaan sehari-hari rupanya bisa membantu menjernihkan pikiran seseorang. Itu sebabnya, penting dicoba diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebiasaan penting yang membantu menjernihkan pikiran (Sumber : Pexels /@AlanRetratos)
Sukabumi13 Mei 2024, 15:35 WIB

Promosi Wisata Sukabumi, Dispar Gelar Festival Agrokuliner di Pantai Palangpang

Gelar Festival Agrokuliner Nata Masagi Part of Geopark Cullinary di Pantai Palangpang, Ini Harapan Dispar Kabupaten Sukabumi.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)