Nyamuk Malaria Memiliki Senjata Rahasia Baru Melawan Insektisida

Selasa 31 Desember 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Malaria masih menjadi masalah utama di banyak bagian dunia, termasuk Afrika Barat. Pejabat kesehatan melakukan yang terbaik untuk menemukan cara menghentikan penyebaran penyakit dengan sejumlah opsi.

Memberantas malaria adalah tugas berat dan untuk benar-benar memahami bagaimana penyebarannya, para peneliti berfokus pada serangga yang paling sering bertanggung jawab atas infeksi baru itu.

Nyamuk adalah penyebab terbesar, dan sebuah studi baru menunjukkan bahwa serangga itu telah mengembangkan cara yang menakutkan untuk mempertahankan diri terhadap insektisida yang biasa digunakan untuk melawan mereka dan penyakit yang mereka bawa.

Studi itu, yang diterbitkan dalam jurnal Nature, berfokus pada protein yang ada di kaki dua spesies nyamuk yang diketahui membawa malaria di Afrika Barat. Protein itu tahan terhadap insektisida, memungkinkan nyamuk untuk mendarat di kelambu yang dirawat dan hidup untuk menyebarkan penyakit yang mereka bawa.

Para peneliti menyarankan bahwa penemuan ini dapat menjelaskan mengapa kelambu yang diobati dengan insektisida tidak seefektif seharusnya.

“Kami telah menemukan mekanisme resistensi insektisida yang benar-benar baru yang menurut kami berkontribusi terhadap kemanjuran kelambu yang lebih rendah dari yang diharapkan,” ujar Dr. Victoria Ingham, penulis pertama penelitian ini, sebagaimana dikutip BGR akhir pekan ini.

"Protein, yang berbasis di kaki, bersentuhan langsung dengan insektisida saat serangga mendarat di jaring, menjadikannya target potensial yang sangat baik untuk bahan tambahan di masa depan pada jaring untuk mengatasi mekanisme resistensi ampuh ini."

Ini adalah temuan yang luar biasa, dan meskipun awalnya mungkin tampak seperti berita buruk, ada garis perak yang cukup cerah di sini. Nyamuk telah menemukan cara untuk melawan insektisida populer, tetapi sekarang para ilmuwan tahu bagaimana serangga melakukannya, mereka dapat secara khusus menargetkan perlawanan itu dan mudah-mudahan melakukan perang yang jauh lebih efektif melawan penyebaran malaria.

“Mekanisme resistensi yang baru ditemukan ini dapat memberi kita target penting untuk memantau resistensi insektisida dan pengembangan senyawa baru yang mampu memblokir resistensi piretroid dan mencegah penyebaran malaria,” kata Hilary Ransom, penulis senior penelitian ini.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)