SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang mengandalkan minuman berkafein untuk memulai hari atau tetap fokus saat bekerja. Dua pilihan populer adalah kopi dan matcha. Keduanya sama-sama mengandung kafein, tetapi cara kerjanya di tubuh cukup berbeda. Nah, mana yang sebenarnya lebih baik untuk menjaga fokus dan konsentrasi?
Kandungan Kafein
Kopi dikenal sebagai minuman dengan kandungan kafein yang tinggi. Satu cangkir kopi (sekitar 240 ml) biasanya mengandung 80–100 mg kafein. Tidak heran, setelah minum kopi banyak orang langsung merasa lebih segar, bersemangat, bahkan melek dalam hitungan menit.
Matcha, teh hijau bubuk asal Jepang, juga mengandung kafein. Bedanya, jumlah kafeinnya tergantung banyaknya bubuk yang digunakan. Dalam satu sajian (2–4 gram bubuk matcha), kandungan kafeinnya bisa sekitar 38–176 mg. Artinya, matcha bisa setara atau bahkan lebih tinggi dari kopi, tergantung takarannya.
Baca Juga: Rahasia Sehat Matcha: 10 Manfaat Teh Hijau Jepang Untuk Kesehatan
Matcha: Efek Lebih Tenang dan Stabil
Yang membuat matcha unik adalah kandungan L-theanine, sejenis asam amino yang jarang ada di minuman lain. L-theanine bekerja menenangkan pikiran, menurunkan stres, dan membuat tubuh lebih rileks.
Saat kafein dari matcha masuk ke tubuh, efeknya tidak langsung meledak seperti kopi. Justru kombinasi kafein + L-theanine membuat energi terasa lebih halus, stabil, dan bertahan lama.
Dikutip dari berbagai sumber, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang minum matcha cenderung memiliki fokus dan konsentrasi lebih baik tanpa merasa terlalu tegang atau gelisah.
Kopi: Ledakan Energi Cepat
Kopi memberi efek yang lebih cepat. Dalam 15–30 menit setelah diminum, kafein langsung masuk ke aliran darah dan membuat otak lebih siaga. Hasilnya, tubuh terasa lebih berenergi, konsentrasi meningkat, dan rasa kantuk langsung hilang.
Namun, efek ini biasanya tidak bertahan lama. Setelah beberapa jam, energi bisa tiba-tiba turun drastis atau disebut crash. Selain itu, kopi juga bisa menyebabkan jantung berdebar, rasa gelisah, atau sulit tidur, terutama jika diminum terlalu banyak.
Baca Juga: 5 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan dan Cara Aman Berjemur
Mana yang Lebih Baik?
Sebenarnya, jawabannya tergantung pada kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing.
- Kopi cocok untuk kamu yang butuh energi cepat, misalnya sebelum rapat penting, begadang, atau saat benar-benar mengantuk.
- Matcha lebih pas untuk kamu yang ingin fokus lebih lama, tetap tenang, dan menghindari efek samping seperti gelisah atau sulit tidur.
Kalau kamu sensitif terhadap kafein, matcha biasanya lebih bersahabat karena efeknya tidak sekeras kopi.
Tips Konsumsi
- Jangan minum kopi atau matcha terlalu dekat dengan waktu tidur karena sama-sama bisa mengganggu kualitas tidur.
- Kurangi tambahan gula berlebihan, karena justru bisa membuat energi naik-turun tidak stabil.
- Cobalah konsumsi dalam jumlah kecil dulu untuk melihat bagaimana tubuhmu bereaksi.
Baik kopi maupun matcha punya keunggulan masing-masing. Kopi memberi dorongan energi cepat dan kuat, sedangkan matcha menawarkan fokus stabil dengan rasa tenang. Kalau kamu ingin tetap siaga dalam waktu singkat, kopi bisa jadi pilihan. Tapi jika kamu ingin konsentrasi bertahan lebih lama tanpa rasa gelisah, matcha mungkin lebih cocok.
Pada akhirnya, yang terbaik adalah menyesuaikan dengan kebutuhan harian dan kondisi tubuhmu sendiri.
Baca Juga: Mengapa Tubuh Cepat Lapar Saat Musim Hujan dan Cuaca Dingin? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sumber: Berbagai Sumber