10 Gejala Halus Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Sukabumiupdate.com
Senin 15 Sep 2025, 15:30 WIB
10 Gejala Halus Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Ilustrasi gejala halus penyakit jantung yang perlu diwaspadai (Sumber: pexels.com/@Towfiqu barbhuiya)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Sayangnya, tanda-tanda awalnya sering kali tidak disadari atau disalah artikan sebagai masalah ringan. Gejalanya tidak selalu berupa nyeri dada yang dramatis, kadang justru muncul sebagai keluhan sepele yang kita abaikan. 

Padahal, mengenali tanda-tanda penyakit jantung lebih awal dapat menyelamatkan hidup Anda 

Berikut ini adalah gejala halus penyakit jantung yang perlu diperhatikan: 

1. Nyeri Dada yang Menetap

Nyeri dada adalah gejala klasik penyakit jantung. Rasanya bisa berupa tekanan, sesak, atau terbakar. Jika nyeri muncul saat beraktivitas atau stres dan hilang saat istirahat, bisa jadi itu angina yaitu tanda jantung tidak mendapatkan cukup suplai oksigen. Jangan menunda, segera konsultasikan ke dokter.

2. Gangguan Pencernaan atau Rasa Tidak Nyaman di Perut

Banyak orang terutama wanita, mengalami gejala jantung yang menyerupai gangguan lambung. Rasa panas, mual, atau kembung bisa disalah artikan sebagai masalah pencernaan. Namun, jika keluhan ini muncul berulang dan disertai gejala lain, sebaiknya periksa lebih lanjut.

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri Lewat Komunikasi: 5 Alasan Percakapan Sehari-hari Begitu Penting

3. Nyeri di Lengan, Rahang, Leher, atau Punggung

Masalah jantung tidak selalu terasa di dada. Nyeri bisa menjalar ke lengan kiri, rahang, punggung atas, atau leher. Jika muncul tiba-tiba dan tidak biasa, itu bisa jadi sinyal jantung sedang bermasalah.

4. Berkeringat Tiba-tiba

Keringat dingin tanpa sebab jelas bisa menjadi tanda serangan jantung. Jika tubuh Anda tiba-tiba basah kuyup padahal tidak sedang berolahraga atau kepanasan, terutama bila disertai rasa tidak nyaman di dada atau pusing, segera cari pertolongan medis.

5. Sensasi Tersedak atau Tenggorokan Menegang

Kadang rasa sesak di tenggorokan, sulit menelan, atau seperti tercekik disalahartikan sebagai refluks asam atau kecemasan. Namun, gejala ini juga bisa terkait angina atau serangan jantung. Jangan abaikan bila keluhan datang tiba-tiba.

6. Mual atau Merasa Sakit

Mual, muntah, atau pusing memang bisa disebabkan banyak hal, tapi jika disertai gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas, bisa jadi tanda jantung sedang bermasalah. Pada beberapa orang, terutama wanita, mual menjadi salah satu gejala utama serangan jantung.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengatasi Kecemasan dan Menenangkan Pikiran

7. Pergelangan Kaki Bengkak

Pembengkakan pada kaki dan pergelangan sering kali dianggap sepele. Padahal, ini bisa menandakan gagal jantung, dimana jantung tidak mampu memompa darah secara efisien sehingga cairan menumpuk di tubuh. Gejala ini biasanya semakin jelas pada sore hari.

8. Kram Kaki atau Nyeri Saat Berjalan

Jika betis terasa kram atau nyeri setiap kali berjalan, itu bisa menjadi tanda penyakit arteri perifer (PAD). Kondisi ini terjadi akibat penyempitan arteri yang mengurangi aliran darah ke kaki. Faktor risikonya antara lain merokok, diabetes, dan kolesterol tinggi.

9. Kelelahan Ekstrim

Rasa lelah yang tidak wajar, bahkan setelah cukup tidur, bisa menjadi tanda jantung sedang bekerja keras. Gejala ini sering diabaikan karena dianggap akibat aktivitas padat, padahal bisa jadi pertanda awal gagal jantung terutama pada wanita.

10. Palpitasi atau Detak Jantung Tidak Teratur

Jantung berdebar cepat, berdenyut tidak teratur, atau terasa seperti "melompat" bisa menandakan aritmia. Beberapa aritmia, seperti fibrilasi atrium, meningkatkan risiko stroke dan komplikasi serius. Jika palpitasi sering terjadi atau berlangsung lama, segera periksa ke dokter.

Baca Juga: 3 Teknik Pernapasan Sederhana untuk Meredakan Stres yang Bisa Anda Terapkan

Gejala penyakit jantung bisa samar dan berbeda pada setiap orang. Jangan pernah menyepelekan rasa tidak nyaman yang datang berulang, terutama jika disertai beberapa tanda di atas. Mengenali sinyal tubuh sejak dini memberi kesempatan lebih besar untuk mencegah komplikasi serius.

Sumber: healthshots

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini