Waspadai Sejak Dini: Bukan Hanya Gadget, Ini Faktor Penyebab Mata Minus pada Anak

Sukabumiupdate.com
Selasa 08 Jul 2025, 10:00 WIB
Waspadai Sejak Dini: Bukan Hanya Gadget, Ini Faktor Penyebab Mata Minus pada Anak

Ilustrasi anak bermain gadget. Waspadai Sejak Dini: Bukan Hanya Gadget, Ini Faktor Penyebab Mata Minus pada Anak (Sumber : freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Mata minus atau rabun jauh (miopia) pada anak semakin sering dijumpai dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang tua menyalahkan penggunaan gadget sebagai penyebab utamanya. Memang, paparan layar dalam jangka waktu lama bisa mempercepat penurunan fungsi penglihatan, namun faktanya, bukan hanya gadget yang menjadi penyebab mata minus pada anak. Ada berbagai faktor lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan sejak dini.

Apa Itu Mata Minus (Miopia)?

Miopia adalah gangguan penglihatan di mana anak kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas, tetapi bisa melihat objek yang dekat tanpa masalah. Hal ini terjadi karena bentuk bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung, sehingga cahaya yang masuk tidak jatuh tepat di retina.

Baca Juga: Panas Coy, Warna Baju yang Nggak Bikin Tersiksa Diterik Matahari

Faktor-Faktor Penyebab Mata Minus pada Anak

1. Faktor Genetik (Keturunan)

Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki mata minus, risiko anak mengalami kondisi yang sama juga lebih tinggi. Ini adalah faktor yang tidak bisa dicegah, tapi bisa diminimalkan risikonya dengan perawatan sejak dini.

2. Kurangnya Paparan Cahaya Alami

Anak yang jarang bermain di luar ruangan dan kurang terpapar sinar matahari memiliki peluang lebih besar mengalami miopia. Sinar matahari membantu perkembangan mata dan memperlambat pertumbuhan bola mata yang terlalu panjang.

Baca Juga: Puskesmas di Kota Sukabumi akan Fasilitasi Warga yang Butuh Kacamata

3. Kebiasaan Membaca Terlalu Dekat

Sering membaca atau menulis dengan jarak terlalu dekat dapat memberi tekanan pada mata. Kebiasaan ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan mata cepat lelah dan memicu miopia.

4. Waktu Layar yang Berlebihan

Penggunaan gadget seperti tablet, ponsel, atau komputer dalam jangka waktu lama menyebabkan mata bekerja ekstra keras. Terlebih jika digunakan tanpa istirahat dan pencahayaan ruangan yang memadai.

5. Pencahayaan yang Buruk

Membaca atau belajar di ruangan yang remang-remang membuat mata tegang karena harus berusaha lebih keras untuk melihat dengan jelas. Ini dapat memperburuk kondisi mata dalam jangka panjang.

6. Kurangnya Asupan Nutrisi untuk Kesehatan Mata

Vitamin A, C, E, serta mineral seperti zinc sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Kurangnya asupan nutrisi ini dapat mempercepat penurunan penglihatan.

Baca Juga: DKUKM Sukabumi Siap Kawal Kopdes Merah Putih, Mulai Konsep hingga Pendampingan Hukumnya

Tanda-Tanda Anak Mengalami Mata Minus

Beberapa tanda awal yang bisa diamati oleh orang tua meliputi:

  • Anak sering menyipitkan mata saat melihat jauh
  • Mengeluh sakit kepala atau mata lelah
  • Menonton TV atau membaca dari jarak sangat dekat
  • Prestasi akademik menurun karena sulit melihat papan tulis

Tips Mencegah Mata Minus pada Anak

  • Batasi waktu penggunaan gadget maksimal 1–2 jam per hari untuk anak-anak
  • Dorong anak bermain di luar rumah minimal 1 jam setiap hari
  • Ajarkan posisi membaca yang baik, dengan jarak sekitar 30–40 cm dari buku
  • Pastikan pencahayaan ruangan cukup terang saat belajar atau membaca
  • Beri asupan makanan bergizi seperti wortel, bayam, ikan, dan telur
  • Periksakan mata anak secara rutin, minimal satu kali setahun

Mata minus pada anak bukan hanya disebabkan oleh penggunaan gadget berlebihan. Faktor genetik, kebiasaan membaca, kurangnya cahaya alami, serta pola makan juga turut mempengaruhi. Orang tua perlu lebih waspada dan aktif dalam mencegah serta menangani gejala sejak dini agar kesehatan mata anak tetap terjaga.

Baca Juga: Jembatan di Gunungpuyuh Sukabumi Terancam Longsor, DPUTR Respon Cepat Lakukan Perkuatan TPT

Sumber: berbagai sumber

Berita Terkait
Berita Terkini