SUKABUMIUPDATE.com - Dalam beberapa tahun terakhir, diet tinggi protein menjadi tren besar di kalangan pecinta kebugaran dan influencer kesehatan. Banyak orang kini berlomba-lomba menambahkan lebih banyak protein ke dalam menu harian mereka, meyakini bahwa semakin banyak protein yang dikonsumsi, semakin sehat tubuh mereka. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa ada batas aman dalam konsumsi protein, dan melewati batas tersebut justru bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius.
Protein memang merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun otot, memperbaiki jaringan, dan menunjang berbagai fungsi biologis. Tetapi ketika dikonsumsi secara berlebihan, terutama dalam jangka panjang, protein bisa membebani organ vital seperti ginjal, menimbulkan gangguan pencernaan, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis.
Efek Samping Makan Protein Terlalu Banyak
Selain kehilangan nutrisi penting lainnya, protein dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, yang tidak semuanya terlihat pada awalnya. Ini termasuk:
Baca Juga: Polemik Mutasi TNI yang Batal dan Kunto Arief Wibowo Jadi Nama Jalan Desa di Sukabumi
1. Meningkatnya Risiko Penyakit Tertentu
Sebuah makalah tahun 2013 menyoroti bahwa terlalu banyak protein dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu, seperti penyakit jantung koroner atau bahkan kanker.
2. Masalah Gastrointestinal
Mengkonsumsi terlalu banyak protein dapat mengganggu pencernaan. Masalah pencernaan ini dapat muncul karena pola makan tinggi protein dapat menyebabkan banyak orang mengkonsumsi serat yang tidak memadai sehingga menyebabkan sembelit atau kembung.
3. Kerusakan Ginjal
Para ahli masih belum mengetahui jumlah pasti protein yang dapat mempengaruhi ginjal, tetapi ada alasan untuk percaya bahwa mengkonsumsi terlalu banyak protein dapat menyebabkan
4. Meningkatnya Stres pada Tubuh
Kita semua membutuhkan protein untuk beraktivitas setiap hari, tetapi lebih banyak protein tidak selalu lebih baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak protein tidak digunakan secara efisien oleh tubuh dan dapat membebani tulang, hati, dan ginjal.
Orang yang menderita asam urat juga lebih mungkin mengalami efek samping yang tidak nyaman akibat mengkonsumsi terlalu banyak protein, kata Park.
5. Tekanan Darah Tinggi
Mengkonsumsi terlalu banyak protein juga dapat menyebabkan hipertensi yang disertai dengan banyak komplikasi potensial. Tekanan darah tinggi pada gilirannya dapat meningkatkan risiko serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Baca Juga: Ketua DPRD Hadiri Halal Bihalal Kahmi Sukabumi di Kampus IMN
Mengapa Anda Harus Memperhatikan Asupan Protein
Kegilaan akan protein tinggi ada baiknya dan ada pula yang buruk. Beberapa dampak positifnya adalah rasa kenyang yang lebih baik, pertumbuhan otot, kesadaran yang lebih tinggi terhadap label nutrisi, dan berbagai pilihan makanan.
Namun, hal negatifnya adalah pengabaian terhadap nutrisi penting lainnya. Menjaga asupan protein yang dianjurkan mendukung pemeliharaan otot dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Jika tidak mengkonsumsi cukup protein, Anda dapat mengalami kehilangan otot, kelelahan, kelemahan, pemulihan yang lambat, dan kekebalan tubuh yang melemah.
Sumber: verywellhealth