11 Jenis Makanan Ini Dapat Menjadi Beracun Jika Dipanaskan Kembali

Sukabumiupdate.com
Jumat 02 Mei 2025, 09:00 WIB
Ilustrasi. Beberapa jenis makanan dapat beracun jika kembali dipanaskan dengan tujuan untuk dikonsumsi. (Sumber : Freepik/avatar)

Ilustrasi. Beberapa jenis makanan dapat beracun jika kembali dipanaskan dengan tujuan untuk dikonsumsi. (Sumber : Freepik/avatar)

SUKABUMIUPDATE.com - Memanaskan kembali makanan memang menjadi kebiasaan umum di masyarakat karena dianggap praktis dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya. 

Namun, tidak semua jenis makanan aman untuk dipanaskan berulang kali. Beberapa makanan justru berisiko mengandung zat beracun ketika dipanaskan kembali, dan hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Channel YouTube Hydrofarm TV, dr. Wirawan Hartawan mengatakan berikut ini adalah daftar 11 jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang karena berpotensi menghasilkan senyawa berbahaya:

1. Bayam

Bayam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi. Ketika dipanaskan berulang kali, nitrat dapat berubah menjadi senyawa nitrosamin, yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker). 

Hal ini diperkuat oleh penelitian dari Michigan State University yang menyatakan bahwa pemanasan ulang bayam dapat menghasilkan zat beracun jika terkena suhu tinggi.

2. Wortel dan Sayuran Tinggi Serat

Sayuran seperti wortel, brokoli, kembang kol, lobak, dan seledri mengandung banyak serat. Pemanasan ulang dapat mengurangi nilai gizinya dan menghasilkan senyawa yang tidak diinginkan. 

Wortel, khususnya, juga mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi zat berbahaya jika dipanaskan berulang kali.

3. Kentang

Kentang yang telah dimasak dan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang (lebih dari dua jam), terutama jika dibungkus aluminium foil, dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri Clostridium botulinum, yang menyebabkan penyakit botulisme. 

Oleh karena itu, kentang sebaiknya disimpan dalam kulkas dan dipanaskan dengan suhu di atas 60°C.

4. Nasi

Menurut jurnal Toxin, nasi yang mengandung bakteri Bacillus cereus dapat menjadi penyebab keracunan makanan jika dipanaskan kembali. Bakteri ini tahan terhadap suhu tinggi dan bisa bertahan meski nasi sudah dimasak. 

Sebaiknya nasi dikonsumsi segera setelah dimasak atau disimpan dalam kulkas maksimal 1 hari dan hanya dipanaskan satu kali.

5. Jamur

Jamur sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika tidak segera dikonsumsi. Selain itu, kandungan protein pada jamur dapat rusak ketika dipanaskan kembali, sehingga menurunkan nilai gizi dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

6. Daging Ayam

Memanaskan ayam secara berulang dapat menyebabkan perubahan struktur protein yang membuat teksturnya menjadi keras dan sulit dicerna. Jika dipanaskan pada suhu kurang dari 60°C, ayam juga berisiko menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab keracunan makanan.

7. Telur

Telur rebus atau telur olahan lainnya jika dipanaskan dalam microwave dapat menghasilkan gas hidrogen sulfida, yang beracun jika terhirup dalam jumlah besar. Pemanasan ulang juga merusak protein di dalamnya dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri Salmonella.

8. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, ham, dan smoked beef mengandung nitrit dan nitrat. Jika dipanaskan berulang, senyawa ini dapat berubah menjadi nitrosamin, zat yang dikenal bersifat karsinogenik dan berpotensi menyebabkan kanker.

9. Gorengan

Gorengan mengandung lemak jenuh yang jika dipanaskan ulang akan meningkat kadarnya. Proses ini juga dapat menghasilkan aldehida, zat yang terkait dengan penyakit degeneratif, kolesterol tinggi, dan gangguan jantung.

10. Minyak Goreng dan Minyak Nabati

Penggunaan minyak goreng secara berulang, termasuk minyak sayur, minyak jagung, minyak zaitun, dan kanola, dapat memicu pembentukan aldehida beracun. Senyawa ini berhubungan dengan peningkatan risiko kanker dan gangguan jantung.

11. Makanan Bersantan

Makanan yang menggunakan santan mengandung lemak jenuh yang bisa berubah menjadi lemak berbahaya jika dipanaskan berulang kali. 

Pemanasan santan terlalu lama juga menyebabkan pelepasan minyak berlebih yang dapat merusak kesehatan jantung dan meningkatkan kadar kolesterol.

Kebiasaan memanaskan makanan memang praktis, namun tidak semua makanan aman diperlakukan seperti itu. 

Beberapa makanan justru berisiko menjadi racun bagi tubuh, meskipun awalnya terbuat dari bahan yang sehat. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang agar terhindar dari risiko keracunan, gangguan pencernaan, bahkan penyakit kronis seperti kanker.

 

Berita Terkait
Berita Terkini