Cara Membuat Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

Jumat 31 Mei 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi -  Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu menurunkan asam urat, kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@ikasartikafrozen/@sarita.yacob)

Ilustrasi - Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu menurunkan asam urat, kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@ikasartikafrozen/@sarita.yacob)

SUKABUMIUPDATE.com - Daun salam termasuk daun aromatik yang berasal dari pohon salam atau laurel (Laurus nobilis). Daun ini memiliki banyak manfaat dan kerap digunakan sebagai rempah-rempah dalam bumbu masakan untuk memberikan aroma dan rasa khas pada masakan yang diolah.

Selain digunakan sebagai bumbu, daun salam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti membantu mengatur gula darah, menurunkan kadar asam urat, menurunkan kolesterol tinggi, meredakan masalah pencernaan, dan memiliki sifat antiinflamasi.

Manfaat dari daun salam adalah untuk mengatur kadar gula darah dan kolesterol. Mengutip laman resmi kemenkes, daun salam mengandung antioksidan, vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tanin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, minyak atsiri (Eugenol dan Methyl chavicol ) dan Flavonoid serta senyawa-senyawa lain. 

Baca Juga: Asam Urat Semakin Menjauh: 5 Bahan Herbal yang Ampuh Mencegah Muncul Kembali

Dihimpun dari penelitian yang dilakukan (Andiani & Chaidir 2016), Daun salam memiliki kandungan flovanoid yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Manfaat pemberian rebusan daun salam berkhasiat mengatasi penyakit asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Mengutip ndtv, sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition menyimpulkan bahwa mengonsumsi hanya 1 hingga 3 gram daun salam selama 30 hari, membantu bagi penderita diabetes tipe-2 dan meningkatkan fungsi insulin. 

Daunnya memiliki efek hipoglikemik pada penderita diabetes, karena adanya sejumlah fitokimia dan minyak atsiri di dalamnya. Mengonsumsi daun salam terbukti meningkatkan metabolisme insulin dan glukosa. Komponen aktif daun salam adalah polifenol yang membantu mengendalikan kadar glukosa. 

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya

Cara Menggunakan Daun Salam

Untuk mendapatkan manfaat daun salam secara maksimal, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan pengobatan rutinnya (resep dokter) serta mengikuti aturan pola makan dan gaya hidup sehat lainnya. 

Anda dapat menambahkan daun salam utuh ke dalam sup dan kari atau bahkan menggiling daun salam kering menjadi bubuk dan menambahkannya ke dalam makanan Anda, untuk mendapatkan manfaat dari ramuan tersebut. Sesendok ramuan saja sudah cukup dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Namun tidak hanya itu, daun salam juga menunjukkan penurunan 26% kolesterol total termasuk kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida serta peningkatan sekitar 20% kolesterol HDL (high-density lipoprotein).

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah

Untuk mengonsumsi daun salam secara simpel, berikut kami bagikan resep membuat rebusan daun salam untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Resep Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

Bahan-bahan:

  • 5-7 lembar daun salam segar
  • 500 ml air putih
  • Kayu manis (opsional)
  • Madu secukupnya (opsional)

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih daun salam segar.
  2. Rebus air putih hingga mendidih.
  3. Masukkan daun salam dan kayu manis (opsional) ke dalam air mendidih.
  4. Kecilkan api dan biarkan daun salam rebus selama 15-20 menit.
  5. Saring air rebusan daun salam ke dalam gelas.
  6. Tambahkan madu secukupnya (opsional).
  7. Minum rebusan daun salam hangat-hangat.

Anda dapat minum rebusan daun salam 200ml/hari apabila diperlukan. Untuk hasil yang lebih optimal, kombinasikan konsumsi rebusan daun salam dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Baca Juga: 10 Pengobatan Alami yang Gampang dan Efektif untuk Melawan Asam Urat



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa