7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Bagi Penderita Diabetes, Gula Darah Naik!

Minggu 21 April 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi daging merah - Pola makan yang buruk dapat berkontribusi pada peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)

Ilustrasi daging merah - Pola makan yang buruk dapat berkontribusi pada peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita diabetes, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangatlah penting untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang terkait dengan penyakit ini.

Mengukur dan mengontrol ukuran porsi makanan merupakan langkah penting dalam mengelola kadar gula darah. Mengatur porsi makan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah makan.

Sebagaimana diketahui jika diabetes tipe 2 disebabkan oleh banyak faktor, dan apa yang Anda makan adalah salah satu hal yang paling bisa Anda kendalikan. Beberapa makanan tampak baik-baik saja, namun ternyata mengandung gula tersembunyi atau lemak jenuh berlebih yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Baca Juga: 5 Bahan Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Menjadi Normal Kembali

Mengurangi makanan ini dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan membantu Anda menurunkan risiko diabetes dan penyakit lain yang berhubungan dengan diabetes.

Meskipun tidak ada satu makanan pun yang secara langsung menyebabkan diabetes tipe 2, ada beberapa makanan yang berisiko meningkatkan gula darah, dikutip dari verrywellhealth.

1. Sayuran Bertepung

Sayuran biasanya direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat. Namun, beberapa sayuran mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan yang lain. Jika Anda mencoba mengurangi asupan karbohidrat, menurunkan jumlah sayuran bertepung yang Anda konsumsi dapat membantu.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Beberapa sayuran bertepung termasuk kentang (semua varietas), jagung, kacang hijau, labu, akar bit, singkong, lobak, kacang polong dan ubi.

2. Daging Merah dan Olahan

Daging tidak mengandung karbohidrat, jadi Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana dampaknya terhadap risiko diabetes. Sebuah studi kohort besar terhadap lebih dari 63.000 orang dewasa di Tiongkok menunjukkan bahwa makan daging merah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Asosiasi ini nampaknya lebih kuat pada perempuan dibandingkan pada laki-laki.

Teori lain mengapa asupan daging merah dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi berkaitan dengan cara daging dimasak. Penelitian telah menunjukkan bahwa daging yang dimasak dengan api besar hingga tingkat matang atau hangus dapat meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu, termasuk diabetes tipe 2.

Baca Juga: Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Daging merah dan olahan juga diketahui tinggi nitrit dan nitrat . Hal ini telah terbukti menyebabkan peningkatan resistensi insulin, kadar glukosa gula darah yang tidak normal, dan peningkatan stres oksidatif semuanya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

3. Buah Olahan

Buah utuh sebenarnya kaya akan vitamin, mineral, serat, juga nutrisi baik lainnya. Namun manfaat nutrisinya dapat berubah ketika buah diolah dan diubah dari kondisi aslinya.

Buah yang diolah menjadi selai, jeli, camilan manis, atau buah kalengan yang dikemas dalam sirup kental biasanya mengandung tambahan gula dalam jumlah tinggi. Buah-buahan kering juga terkadang mengandung tambahan gula.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi: Cara Menurunkannya Secara Alami dengan Gaya Hidup Sehat

Asupan gula tambahan yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik (sindrom tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar kolesterol dan lemak tidak normal dalam darah, dan kelebihan lemak perut) dan diabetes tipe 2.

Saat makan buah, pilihlah buah utuh. Pilihan lain, seperti jus buah 100%, buah kalengan yang dikemas dalam 100% jus buah atau air, dan buah-buahan kering tanpa tambahan gula, dapat dimasukkan ke dalam diet seimbang bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Mengonsumsi buah utuh ternyata terbukti menurunkan risiko diabetes tipe 2.

4. Nasi putih

Beras adalah makanan pokok di banyak pola makan dan wilayah di seluruh dunia. Nasi putih merupakan biji-bijian olahan yang dedak serta kumannya telah dihilangkan, sehingga meninggalkan endosperm bertepung.

Baca Juga: Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Akibat dari pengolahan tersebut, dibandingkan dengan beras merah, nasi putih sangat rendah serat, polifenol, serta vitamin dan mineral lainnya. Nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi sehingga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi setelah dikonsumsi.

5. Soda

Soda dan minuman manis lainnya telah lama diteliti kaitannya dengan kesehatan dan penyakit kronis. Banyak peneliti telah mempelajari hubungan antara diabetes tipe 2 dan minuman manis.

Minuman yang dimaniskan dengan gula antara lain soda biasa dan minuman seperti jus dengan tambahan gula, minuman buah, minuman olahraga, minuman kopi rasa, teh manis, dan minuman energi.

Baca Juga: 9 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi yang Patut Anda Coba

Sebuah studi yang meneliti hubungan antara minuman yang dimaniskan dengan gula dan diabetes tipe 2 menemukan bahwa meminum minuman yang dimaniskan dengan gula menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 secara signifikan.

6. Makanan Ringan Asin

Pedoman Diet untuk Orang Amerika merekomendasikan konsumsi kurang dari 2.300 miligram (mg) natrium setiap hari. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang Amerika rata-rata mengonsumsi lebih dari 3.400 mg natrium per hari.

Meskipun makanan yang mengandung natrium dan asin tidak meningkatkan kadar glukosa darah, namun dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes tipe 2 sering terjadi bersamaan.

Tekanan darah tinggi terlihat dua kali lebih besar pada penderita diabetes dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes. Kedua penyakit tersebut mempengaruhi sistem pembuluh darah tubuh (pembuluh darah dan pembuluh getah bening yang membawa darah dan getah bening ke seluruh tubuh).

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko gangguan kesehatan lain, seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Makanan asin yang berbahaya dan tidak dianjurkan seperti kentang goreng, keripik kentang, gorengan.

Sebuah penelitian membandingkan penderita diabetes tipe 2 dengan orang tanpa diabetes dalam kaitannya dengan asupan garam saat makan. Para peneliti menemukan bahwa orang yang menambahkan garam pada makanannya dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menambahkan garam memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 hampir dua kali lipat.

7. Bumbu dan Saus Salad

Bumbu dan saus salad seperti mayones, saus tomat, saus barbekyu, dan saus salad non-vinaigrette sering kali merupakan sumber tambahan gula, natrium, dan lemak jenuh. Menggunakan terlalu banyak terlalu sering dapat menambah dan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa