8 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Gula Darah Naik Saat Lebaran

Selasa 09 April 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - Tanpa Disadari ada beberapa makanan dan minuman yang menyebabkan gula darah naik saat lebaran. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini).

Ilustrasi - Tanpa Disadari ada beberapa makanan dan minuman yang menyebabkan gula darah naik saat lebaran. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini).

SUKABUMIUPDATE.com - Lebaran identik dengan berbagai hidangan lezat dan manis. Namun, bagi penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga kadar gula darahnya, perlu berhati-hati dalam memilih makanan.

Selama perayaan Lebaran, kita sering tergoda oleh berbagai makanan dan minuman yang kaya akan gula dan karbohidrat sederhana. Konsumsi makanan seperti ini dapat meningkatkan gula darah secara signifikan.

Berikut beberapa makanan yang dapat memicu gula darah naik saat lebaran:

1. Sirup

Sirup adalah minuman manis yang mengandung banyak gula. Mengkonsumsi sirup dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Mengutip klikdokter, sirup sendiri mengandung karbohidrat dan fruktosa yang erat kaitannya dengan resistensi insulin, serta dapat menaikkan risiko terjadinya diabetes.

2. Yoghurt dengan Aneka Rasa

Yoghurt memang menyegarkan dan mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan. Namun, yoghurt dengan aneka rasa biasanya mengandung gula dan karbohidrat yang cukup tinggi.

3. Kopi Saset

Kopi saset banyak digemari karena praktis dan mudah dibuat. Namun, kopi saset biasanya mengandung gula tambahan dan krimer yang tinggi kalori. Bagi penderita diabetes, pilihlah kopi tanpa gula dan krimer, atau ganti dengan kopi hitam yang lebih sehat.

4. Jus Buah dengan Tambahan Gula

Jus buah segar memang menyehatkan. Namun, menambahkan gula pada jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebaiknya konsumsi jus buah tanpa gula tambahan atau pilih buah segar utuh yang lebih kaya serat.

5. Kue Lebaran Mengandung Lemak Trans

Lemak trans bahkan lebih buruk bagi penderita diabetes dibandingkan lemak jenuh. Lemak ini terbentuk ketika minyak cair diubah menjadi lemak padat proses kimia yang disebut hidrogenasi.

Lemak trans ditemukan dalam makanan seperti:

  • Makanan ringan kemasan (kerupuk, keripik, dll.)
  • Makanan panggang yang dibeli di toko (kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, hingga kue kacang)
  • Beberapa item makanan cepat saji seperti kentang goreng


6. Buah Olahan

Buah utuh sebenarnya kaya akan vitamin, mineral, serat, juga nutrisi baik lainnya. Namun manfaat nutrisinya dapat berubah ketika buah diolah dan diubah dari kondisi aslinya.

Buah yang diolah menjadi selai, jeli, camilan manis, atau buah kalengan yang dikemas dalam sirup kental biasanya mengandung tambahan gula dalam jumlah tinggi. Buah-buahan kering juga terkadang mengandung tambahan gula.

Asupan gula tambahan yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik (sindrom tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar kolesterol dan lemak tidak normal dalam darah, dan kelebihan lemak perut) dan diabetes tipe 2.

7. Nasi Putih

Beras adalah makanan pokok di banyak pola makan dan wilayah di seluruh dunia. Nasi putih merupakan biji-bijian olahan yang dedak serta kumannya telah dihilangkan, sehingga meninggalkan endosperm bertepung.

Akibat dari pengolahan tersebut, dibandingkan dengan beras merah, nasi putih sangat rendah serat, polifenol, serta vitamin dan mineral lainnya. Nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi sehingga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi setelah dikonsumsi.

8. Soda

Soda dan minuman manis lainnya telah lama diteliti kaitannya dengan kesehatan dan penyakit kronis. Banyak peneliti telah mempelajari hubungan antara diabetes tipe 2 dan minuman manis.

Minuman yang dimaniskan dengan gula antara lain soda biasa dan minuman seperti jus dengan tambahan gula, minuman buah, minuman olahraga, minuman kopi rasa, teh manis, dan minuman energi.

Sebuah studi yang meneliti hubungan antara minuman yang dimaniskan dengan gula dan diabetes tipe 2 menemukan bahwa meminum minuman yang dimaniskan dengan gula menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 secara signifikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Cek Fakta02 Mei 2024, 10:00 WIB

Hoaks! Sulfur Dioksida dari Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Menyebar ke Pulau Jawa

Klaim hoaks ini dibuktikan dengan peta penyebaran SO2 dari situs windy.com.
(Foto Ilustrasi) Beredar unggahan hoaks di Facebook soal dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. | Foto: Istimewa
Life02 Mei 2024, 10:00 WIB

5 Strategi Sederhana untuk Menemukan Kebahagiaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Ilustrasi. Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. (Sumber : Freepik)
Life02 Mei 2024, 09:40 WIB

Terapkan Yuk, Berikut 5 Teknik Disiplin Positif yang Patut Dicoba pada Anak

Disiplin positif memotivasi anak untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan mengarahkan mereka ke aktivitas yang lebih produktif dan memuji mereka ketika mereka berperilaku tepat.
Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba
Inspirasi02 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024

Berikut Informasi Lowongan Kerja Bidang Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan Tahun 2024.
Ilustrasi. Wawancara Kerja. Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024 (Sumber : Freepik/Yanalya)
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Salah Satunya Boleh Aerobic, Inilah Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)