Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Konsumsi Makanan Tinggi Purin?

Sabtu 16 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Konsumsi Makanan Tinggi Purin. Sumber: Freepik/freepik

Ilustrasi. Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Konsumsi Makanan Tinggi Purin. Sumber: Freepik/freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi makanan tinggi purin. Sebab purin merupakan senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Ketika tubuh memecah purin, hasilnya adalah asam urat, yang dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, menyebabkan serangan asam urat yang menyakitkan atau memperburuk kondisi asam urat.

Dilansir dari Harvard Medical School, pola makan yang tinggi makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko terkena asam urat, namun hal tersebut tidak menyebabkan penyakit itu sendiri. Purin adalah sekelompok bahan kimia yang terdapat di seluruh jaringan tubuh dan di banyak makanan. Tubuh yang terus-menerus memproses purin, memecahnya dan mendaur ulang atau membuang produk sampingannya.

Lebih lengkap, ada beberapa alasan mengapa penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tinggi purin. Merangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:

Alasan Penderita Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Makanan Tinggi Purin

  • Penumpukan Kristal Asam Urat

Konsumsi makanan tinggi purin meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, kristal asam urat dapat menumpuk di sendi, jaringan lunak, dan ginjal, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

  • Meningkatkan Risiko Serangan Asam Urat

Konsumsi makanan tinggi purin dapat memicu serangan asam urat, yang ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah di sendi, biasanya di jari kaki, lutut, atau pergelangan kaki.

  • Memperburuk Kondisi Asam Urat

Penderita asam urat biasanya memiliki masalah dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Stres Karena Dimarahi Orang Tua Setiap Hari, Perhatikan Sikapnya!

Konsumsi makanan tinggi purin dapat memperburuk kondisi ini dengan meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti batu ginjal atau pembengkakan sendi yang parah.

  • Meningkatkan Risiko Komplikasi Kesehatan Lain

Selain meningkatkan risiko serangan asam urat, penumpukan asam urat yang disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi purin juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya.

Penderita asam urat dapat berisiko terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi jika mengkonsumsi makanan tinggi purin berlebihan.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Dipaksa Belajar, Perhatikan Sikapnya Ya!

Bagi Updaters yang belum tahu, beberapa contoh makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat meliputi daging merah, unggas, makanan laut seperti sarden, tuna, dan udang, serta makanan yang mengandung ragi seperti bir dan roti tawar.

Kemudian untuk mengelola asam urat dengan baik, penting bagi penderita asam urat untuk mengadopsi pola makan yang seimbang, rendah purin, dan tinggi serat.

Cara mengelola keinginan penderita asam urat makan makanan tinggi purin mencakup mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.

Jika Anda memiliki asam urat tinggi, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang tepat untuk kondisi Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi10 Oktober 2024, 10:45 WIB

Kumpul di Ujunggenteng, Dinkes Sukabumi Rapat Evaluasi Kinerja Layanan Kesehatan

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat.
Rapat Dinkes Kabupaten Sukabumi di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Inspirasi10 Oktober 2024, 10:00 WIB

Info Lowongan Kerja Finance S1, Terbuka untuk Lulusan Baru

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Finance Staff ini masih dibuka hingga 7 Desember 2024 mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Kasir di Jawa Barat, Usia Maksimal 28 Tahun (Sumber : pixabay.com/@Claudio_Scott)
Science10 Oktober 2024, 09:55 WIB

Terbaru di Sukabumi! Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Kali

BMKG sudah mencatat sebanyak 134 gempa bumi yang terjadi di Jawa Barat.
(Foto Ilustrasi) Jawa Barat rawan gempa bumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 09:24 WIB

Kena UU ITE! Bawaslu Temukan Akun TikTok Posting Ujaran Kebencian Soal Pilkada Kota Sukabumi

Konten ini mengandung unsur ujaran kebencian sebagaimana diatur dalam UU ITE.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu menemukan akun media sosial Tiktok yang diduga telah mem-posting konten berindikasi dugaan pelanggaran terkait Pilkada Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat10 Oktober 2024, 09:00 WIB

Jangan Dulu Dikerok, Ini 4 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin

Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah.
Mengatasi masuk angin secara alami bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah. (Sumber : Instagram/@harisatu_zakaria)
Food & Travel10 Oktober 2024, 08:00 WIB

7 Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari

Konsep real food sering dikaitkan dengan pola makan sehat dan alami.
Ilustrasi. Rekomendasi Makanan Real Food yang Bisa Dikonsumsi Pagi Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi Memilih10 Oktober 2024, 07:02 WIB

Tanggapan Dua Calon Bupati Sukabumi Soal Isu Kesehatan Mental di Kalangan Remaja

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental.
2 Calon Bupati yang bersaing di Pikada Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri (kiri), Asep Japar (kanan) | Foto : Colase Sukabumiupdate
Life10 Oktober 2024, 07:00 WIB

Sering Disebut Penyakit Hati, Ini 7 Alasan Orang Iri Dengki Sulit Bahagia

Orang yang iri dengki lebih fokus pada apa yang orang lain miliki, sehingga sering disebut penyakit hati.
Ilustrasi. Stres. Alasan Orang Iri Dengki Tidak Pernah Bahagia (Sumber : pixabay/@TungLam)
Food & Travel10 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Katimus Singkong Khas Sunda, Makanan Tradisional yang Jadi Teman Bajigur

Katimus di Daerah Sunda sering dijual bersama dengan makanan tradisional lain seperti ubi jalar kukus, bajigur dan bandrek.
Katimus Singkong Khas Sunda, Makanan Tradisional yang Jadi Teman Bajigur. Foto: Instagram/resepwarisan_bdg
Science10 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 10 Oktober 2024, Sukabumi Waspada Hujan Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 10 Oktober 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 10 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)