5 Makanan Saat Puasa yang Bisa Memicu Gula Darah Naik, Hati-hati!

Senin 04 Maret 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi Sereal- Salah Satu makanan tinggi gula | Makanan Saat Puasa yang Bisa Memicu Gula Darah Naik, Hati-hati! (Sumber : pexels.com/Maria Bortolotto)

Ilustrasi Sereal- Salah Satu makanan tinggi gula | Makanan Saat Puasa yang Bisa Memicu Gula Darah Naik, Hati-hati! (Sumber : pexels.com/Maria Bortolotto)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan yang dikonsumsi selama puasa dapat mempengaruhi kadar gula darah seseorang, terutama saat berbuka puasa. 

Gula darah, atau glukosa darah, adalah kadar glukosa (gula) dalam darah seseorang. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh dan sangat penting untuk menjaga fungsi otak dan tubuh yang optimal.

Menjadi penting diketahui tentang sederet makanan yang dapat menjadi pemicu naiknya kadar gula darah saat puasa. Apa saja? Simak daftarnya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Makanan Saat Puasa yang Bisa Memicu Gula Darah Naik

1. Makanan tinggi gula

Makanan yang mengandung banyak gula sederhana, seperti minuman bersoda, permen, kue-kue manis, dan makanan pencuci mulut lainnya, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kecemasan Agorafobia

2. Makanan tinggi karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana, seperti roti putih, nasi putih, kue, kentang, dan produk olahan tepung lainnya, dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

3. Makanan tinggi lemak

Makanan yang tinggi lemak, terutama jika mengandung lemak jenuh atau trans, dapat memperlambat penyerapan glukosa oleh tubuh dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

4. Makanan olahan

Makanan yang diolah dan mengandung banyak tambahan seperti pengawet, pemanis buatan, dan pewarna makanan dapat mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

5. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan. Selain itu, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan hipoglikemia (penurunan kadar gula darah) pada beberapa orang setelah beberapa jam.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua

Untuk mengontrol kadar gula darah selama puasa, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan rendah gula, karbohidrat kompleks, serta tinggi serat.

Contoh makanan yang sehat untuk berbuka puasa termasuk buah-buahan segar, sayuran, sumber protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan sumber karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau nasi merah. 

Selain itu, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak jenuh, serta minum air putih dalam jumlah yang cukup. 

Jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai selama bulan puasa.

Baca Juga: Mengenal Agorafobia, Gangguan Kecemasan Saat Seseorang Takut di Tempat Umum

Seperti diketahui, kadar gula darah yang normal bervariasi tergantung pada waktu makan. Namun secara umum, rentang normal untuk kadar gula darah puasa (belum makan dalam waktu 8 jam) adalah antara 70 hingga 100 milligram per deciliter (mg/dL).

Sementara setelah makan, kadar gula darah dapat meningkat, tetapi harus kembali ke rentang normal dalam waktu beberapa jam.

Kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia) dapat menyebabkan masalah kesehatan. 

Hipoglikemia dapat menyebabkan gejala seperti pusing, keringat dingin, gemetar, dan kelaparan, sementara hiperglikemia dapat menyebabkan gejala seperti rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, dan pandangan kabur.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic