Hari Anti Narkoba Sedunia, Mengingat Kembali Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Senin 26 Juni 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi. Di momen Hari Anti Narkoba Sedunia ini juga mari kita mengingat kembali bahaya dari penyalahgunaan narkoba | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Di momen Hari Anti Narkoba Sedunia ini juga mari kita mengingat kembali bahaya dari penyalahgunaan narkoba | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Anti Narkoba Sedunia (International Day against Drug Abuse and Illicit Trafficking) merupakan peringatan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 26 Juni. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba, menghancurkan jaringan peredaran narkoba, serta mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Hari ini diperingati oleh berbagai negara di seluruh dunia dengan berbagai kegiatan dan kampanye untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba serta upaya untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.

Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga berperan aktif dalam mempromosikan kegiatan ini.

Baca Juga: Mengenal Chest Tube Thoracostomy, Prosedur Medis Korban Gerombolan Bermotor di Sukabumi

Hari Anti Narkoba Internasional 2023 sendiri mengusung tema People first: Stop stigma and discrimination, strength prevention (Utamakan kemanusiaan: Hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya narkoba, memperkuat sikap anti-narkoba, dan mendorong individu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan serta melibatkan masyarakat dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, Hari Anti Narkoba Sedunia juga menjadi momen untuk menghormati para korban penyalahgunaan narkoba, memberikan dukungan kepada mereka yang terjerat dalam kecanduan narkoba, serta mengapresiasi upaya para petugas penegak hukum dan pekerja sosial yang terlibat dalam penanganan narkoba.

Bahaya Narkoba

Di momen Hari Anti Narkoba Sedunia ini juga mari kita mengingat kembali bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Merangkum dari berbagai sumber berikut deretan bahaya narkoba bagi kehidupan.

Baca Juga: Dipecat Gegara Kasus Narkoba, Oknum Panwascam Cibadak Sukabumi Diganti

1. Kesehatan Fisik

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius. Beberapa zat narkoba dapat merusak organ-organ penting seperti otak, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal.

Penggunaan jangka panjang juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, kerusakan saraf, kerusakan hati, dan berbagai jenis kanker.

2. Ketergantungan

Salah satu bahaya utama penggunaan narkoba adalah risiko terjadinya ketergantungan atau kecanduan. Banyak narkoba memiliki sifat adiktif yang kuat, sehingga pengguna cenderung mengembangkan kebiasaan penggunaan yang sulit dihentikan.

Baca Juga: Panji Gumilang Belajar Aliran Isa Bugis di Sukabumi, Dugaan Doktrin Al Zaytun

Ketergantungan narkoba dapat menguasai hidup seseorang, mengganggu hubungan sosial, pekerjaan, dan mengarah pada penyalahgunaan yang lebih parah.

3. Gangguan Mental dan Emosional

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental dan emosional yang serius. Beberapa narkoba dapat memicu kecemasan, depresi, gangguan bipolar, psikosis, dan kecenderungan bunuh diri.

Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat mengganggu kemampuan berpikir, konsentrasi, dan memori jangka pendek.

4. Gangguan Sosial dan Ekonomi

Penyalahgunaan narkoba dapat memiliki dampak negatif yang luas pada kehidupan sosial dan ekonomi seseorang. Pengguna narkoba sering mengalami masalah dalam hubungan interpersonal, merusak ikatan keluarga, dan kehilangan perspektif hidup.

Baca Juga: PPDB Jabar Tahap 2 Resmi Dibuka: Cek Jadwal, Ketentuan dan Cara Daftarnya

Selain itu, keterlibatan dengan narkoba dapat menghancurkan karier, menyebabkan pengangguran, dan mempengaruhi stabilitas keuangan individu.

5. Kriminalitas

Industri narkoba ilegal sering dikaitkan dengan aktivitas kriminal. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan peningkatan kejahatan seperti perdagangan narkoba, pencurian, perampokan, dan kekerasan terkait narkoba.

Selain itu, pengguna narkoba sering terlibat dalam perilaku berisiko yang dapat menyebabkan masalah hukum dan penahanan.

Penting untuk diingat bahwa bahaya narkoba tidak hanya mempengaruhi individu pengguna, tetapi juga berdampak luas pada keluarga, masyarakat, dan negara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)