Cara Atasi Hipotermia saat di Gunung, Pendaki Wajib Tahu

Senin 29 Mei 2023, 14:37 WIB
Ilustrasi. Ini cara atasi hipotermia saat mendaki gunung. (Sumber : Freepik @rawpixel.com)

Ilustrasi. Ini cara atasi hipotermia saat mendaki gunung. (Sumber : Freepik @rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh yang berpotensi berbahaya, sering kali disebabkan oleh paparan suhu dingin yang berkepanjangan. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan memperlambat aktivitas otak, pernapasan, dan detak jantung hingga berujung kematian jika tidak segera ditangani dengan benar.

Gejala hipotermia yang paling umum meliputi menggigil berlebihan, pernapasan melambat, ucapan yang melambat, kejanggalan, tersandung, kebingungan. Sementara seseorang yang terlalu lelah, memiliki denyut nadi yang lemah, atau tidak sadarkan diri mungkin juga mengalami hipotermia.

Mengutip SehatQ, seseorang dikatakan mengalami hipotermia ketika suhu tubuhnya berada di bawah 35 derajat celcius. Karena mengancam nyawa, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Lebih mengkhawatirkan lagi jika hipotermia terjadi saat mendaki gunung karena tidak tersedia perawatan medis.

Tapi jangan panik, karena ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya. Dikutip dari laman Tempo.co, langkah awal mengatasi hipotermia yakni dengan melepaskan pakaian basah, topi, sarung tangan, sepatu, dan kaus kaki. Lalu, ganti dengan pakaian hangat dan kering.

Setelah itu lindungi orang yang mengalami hipotermia dari paparan suhu dingin, angin kencang atau apa pun yang akan membuat ia kehilangan panas. Pindahkan ia secara perlahan ke tempat yang hangat dan kering seperti tempat berlindung atau tenda. Mulailah menghangatkan kembali orang tersebut dengan pakaian ekstra. Gunakan selimut hangat.

Baca Juga: Hipotermia di Gunung Salak, Pendaki Wanita Ini Pingsan di Jalur Cimalati

Cara lainnya adalah kontak kulit atau skin to skin, lalu diselimuti. Cara ini bisa mentransfer hangat. Minuman hangat juga bisa membantu, tapi bukan alkohol atau kafein, melainkan teh atau minuman berenergi.

Berikan juga makanan yang mengandung kalori tinggi, seperti cokelat atau kacang-kacangan, untuk membantu meningkatkan suhu tubuh. Hindari memberikan makanan yang sulit dicerna karena dapat mengurangi suhu tubuh saat ia sudah sadar dari hipotermia. Perlu diingat pula jangan diberikan ketika ia sedang tidak sadar.

Bila penderita hipotermia tetap tidak sadarkan diri, lakukan prosedur CPR (cardiopulmonary resuscitation) sampai nadi kembali teraba atau hingga tenaga medis datang.

Cara mengatasi hipotermia di atas seharusnya mulai menunjukkan hasil dalam beberapa menit. Jika pasien hipotermia sudah berhenti gemetar dan bisa tersenyum, berarti ia sudah mulai pulih. Sebaliknya, kalau ia sudah tidak gemetar, tapi belum bisa tersenyum, bisa jadi kondisinya justru makin parah.

Itulah cara mengatasi hipotermia saat berada di pegunungan menurut saran medis. Tetap hati-hati dalam pendakian dan selamat saat mendaki. Semoga bermanfaat.

SUMBER: TEMPO.CO

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay