Membantu Relaksasi, Ini Manfaatnya Rutin Minum Teh Herbal Sebelum Tidur Menurut Ahli

Senin 12 Desember 2022, 20:45 WIB
(Ilustrasi) Teh herbal yang memiliki manfaat untuk kesehatan | Foto: Unplash

(Ilustrasi) Teh herbal yang memiliki manfaat untuk kesehatan | Foto: Unplash

SUKABUMIUPDATE.com - Teh herbal sebenarnya merupakan sebutan untuk ramuan seperti bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman. Nantinya ramuan ini diseduh yang juga disebut teh herbal.

Meski bukan terbuat dari daun teh asli. Namun ada banyak jenis teh herbal dengan manfaat dan rasa yang tidak kalah jika dibandingkan dengan teh biasa yang terbuat dari daun teh.

Teh herbal sendiri sebenarnya tidak dapat membuat seseorang tertidur, tetapi hanya bisa membantu untuk relaksasi.

Baca Juga: Koleksi Kendaraan Bupati Meranti Muhammad Adil yang Sebut Kemenkeu Diisi Setan

Melansir dari Tempo.co, menurut spesialis pengobatan tidur, Wendy Troxel, hanya ada sedikit penelitian yang memastikan apakah teh herbal dapat membantu tidur atau tidak. Teh herbal yang paling sering digunakan untuk tidur adalah chamomile, lavender, ashwagandha, dan valerian.

Namun, bukti mengenai keefektifannya sebagai alat bantu tidur hanya terbatas dan tak banyak.
Jika Anda meminum salah satu minuman teh tersebut, teh chamomile mungkin merupakan pilihan yang paling menjanjikan.

“Dari jumlah tersebut, chamomile memiliki beberapa dukungan ilmiah yang menunjukkan bahwa itu dapat mendukung kualitas tidur,” kata Dr. Troxel, seperti dikutip dari laman Well+Good.

Baca Juga: Ifan Seventeen Murka Tragedi Tsunami Band Seventeen Jadi Bahan Ejekan Seorang Warganet

Untuk membantu menjelaskan mengapa teh herbal sebenarnya tidak efektif untuk membantu tidur, Dr. Troxel memulai dengan menceritakan apa yang terjadi di dalam tubuh Anda secara internal saat Anda tidur.

“Tidur adalah proses fisiologis yang terjadi ketika ada cukup 'dorongan' tidur, yang ditunjukkan oleh akumulasi adenosin neurokimia dan ketika waktunya tepat, diatur oleh ritme sirkadian," katanya.

Saat Anda memasukkan teh herbal ke dalam campuran, ramuan yang dibuatnya dapat memicu reaksi kimia di otak yang sering dikaitkan dengan efek menenangkan.

Baca Juga: Riset Blacksite dan Blackspot: Ruas Jalan Cikidang Sukabumi Rawan Kecelakaan?

“Meskipun mekanisme aksi spesifiknya masih belum jelas, banyak teh herbal diduga mempengaruhi sistem neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA), yang merupakan pembawa pesan kimia di otak yang membantu menenangkan sistem saraf,” kata Dr. Troxel.

Ini berpotensi mengarah pada relaksasi, namun, penting untuk diperhatikan perbedaan antara perasaan rileks dan sesuatu yang benar-benar membuat Anda mengantuk.

“Akibatnya, teh herbal, terutama jika dikombinasikan dengan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, dapat meningkatkan respons relaksasi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengatur tahapan untuk tidur malam yang nyenyak,” kata Dr. Troxel.

Baca Juga: 7 Keistimewaan Surat Al Insyirah, Dimudahkan Rezeki dan Segala Urusan

Tetapi sekali lagi, meskipun benar teh herbal dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan membantu Anda lebih tenang dalam beristirahat, teh herbal tidak akan benar-benar membuat Anda tertidur.

“Meskipun teh ini tidak mungkin membuat Anda tertidur, mereka dapat menempatkan Anda pada pola pikir yang benar untuk mengoptimalkan kemungkinan tidur malam yang nyenyak," kata Dr. Troxel.

Teh herbal untuk relaksasi

Saat memilih teh herbal yang dapat meningkatkan relaksasi, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal, seperti rasa, aroma, dan kandungan kafein. Sebagai permulaan, jika Anda ingin bersantai di malam hair, Anda sebaiknya memilih teh yang benar-benar Anda sukai, dan teh tersebut tidak boleh mengandung kafein.

Baca Juga: Patut Ditiru, Inilah 4 Kebiasaan yang sering Dilakukan Orang Sukses di Pagi Hari

“Secara umum, memilih teh yang tepat untuk dimasukkan sebagai bagian dari ritual sebelum tidur lebih tentang preferensi dan selera pribadi, dan tentu saja menghindari teh yang mengandung kafein, karena kafein dikenal sebagai pengganggu tidur,” kata Dr. Troxel.

Beberapa teh herbal yang disarankan oleh Dr. Troxel meliputi chamomile, lavender, atau bahkan susu hangat atau teh kunyit susu, yang menurutnya dapat memberikan rasa tenang dan nyaman terutama karena aromanya dapat membangkitkan kenangan yang menyenangkan.

Selain itu, Dr. Troxel menekankan pentingnya membangun rutinitas waktu tidur yang padat untuk menciptakan rasa tenang untuk mempersiapkan diri Anda untuk memiliki tidur malam yang nyenyak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Minuman yang Cocok Dikonsumsi di Pagi Hari, Biar Badan Sehat

“Di sinilah buktinya jelas: Memiliki rutinitas atau ritual relaksasi sebelum tidur adalah strategi yang didukung sains untuk mendukung tidur yang sehat,” katanya.

Memiliki rutinitas tidur juga dapat memungkinkan otak dan tubuh menjadi lebih rileks dan berada dalam keadaan yang menyenangkan.

Menurut Troxel, adapun kegiatan terbaik untuk rutinitas sebelum tidur yang baik meliputi, “Berpelukan dengan pasangan, membaca buku, mandi, peregangan, bernapas dalam-dalam, dan melakukan peregangan yoga yang lembut, merupakan strategi cerdas untuk dicoba sebagai bagian dari istirahat malam, dengan atau tanpa secangkir teh,” kata Dr. Troxel.

Baca Juga: Cerita Lima Pendaki Sukabumi 10 Jam Taklukan Puncak Gunung Salak

“Kuncinya adalah memberi otak dan tubuh Anda waktu untuk perlahan-lahan mati alih-alih bergegas ke tempat tidur dan berharap segera setelah lampu padam, otak Anda secara ajaib akan mati dan tertidur. Itu bukan cara otak kita terhubung untuk tidur.

Rutinitas istirahat mengirimkan sinyal ke otak bahwa dunia aman dan terlindungi, dan tidak apa-apa untuk mulai mematikannya.

Sumber: Tempo.co/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi (Well+Good)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Sehat

5 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan Tubuh

Selasa 15 Maret 2022, 06:00 WIB
5 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan Tubuh
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)