Diderita Orang Indonesia, Ini 3 Jenis Penyakit Tidak Menular dan Cara Atasinya

Rabu 07 Desember 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi sakit. | Foto: Freepik.com

Ilustrasi sakit. | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit tidak menular atau PTM adalah sejumlah penyakit yang selalu identik dengan orang lanjut usia. Namun, penyakit itu kini mulai menyerang orang-orang yang masih berusia muda.

Karena rendahnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat tercermin dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018.

Beberapa indikasi memperlihatkan bahwa 95,5 persen masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah, hingga 33,5 persen masyarakat jarang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

Imbasnya, PTM kini jamak menyerang masyarakat Indonesia dan tercatat meningkat cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Andika Kerispatih Sempat Sakit Diabetes

Dihimpun dari Suara.com yang dikutip melalui siaran pers Kemenkes, berikut ini sejumlah PTM yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia:

1. Penyakit Hipertensi

Hipertensi biasa disebut silent killer pada usia diatas 18 tahun menurut data Kemenkes telah meningkat dari 25,8 persen pada 2013 menjadi 34,1 persen di tahun 2018. Ditaksir penderita hipertensi di Indonesia mencapai lebih dari 63 juta jiwa, atau sekitar 23 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Risiko hipertensi utamanya disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti genetik riwayat keluarga, di mana orang yang mempunyai orang tua penderita hipertensi berisiko lebih tinggi dibandingkan sebaliknya.

Lalu juga usia, dan jenis kelamin, dimana lelaki memiliki risiko yang lebih tinggi sebanyak 2,3 kali. Sementara perempuan yang telah memasuki fase menopause atau berusia lebih dari 65 tahun juga lebih rentan terkena hipertensi.

2. Penyakit Diabetes Melitus

Berbeda dengan hipertensi, risiko diabetes faktor utamanya disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, terlebih akibat konsumsi kadar gula yang sangat berlebihan.

Menurut data Riskesdas, pada tahun 2018 Prevalensi diabetes melitus tercatat meningkat menjadi 8,5 persen dari 6,5 persen pada 2013 yang telah dihitung berdasarkan pemeriksaan darah di usia 15 tahun ke atas.

Kemenkes mencatatkan bahwa lebih dari 5,5% masyarakat Indonesia telah mengonsumsi gula lebih dari 50 gram per hari. Hal itu membuat Indonesia menjadi negara pengonsumsi gula terbesar ketiga di ASEAN.

Sementara itu, konsumsi gula terbesar disumbang produk-produk seperti susu dan teh kemasan, kental manis, serta jus buah serbuk.

Baca Juga: 18.320 Penderita Hipertensi di Kota Sukabumi, Layanan Kesehatan dan Tips Pencegahan

Laju konsumsi gula berlebihan ini bahkan diprediksi oleh Kemenkes akan mengakibatkan jumlah penderita diabetes melitus pada 2045 mencapai hingga 28,6 juta dan menjadikan negara Indonesia sebagai negara dengan penyakit diabetes melitus tertinggi kelima di dunia.

3. Penyakit Stroke

Stroke diakibatkan pembuluh arteri yang tersumbat, atau pecahnya pembuluh darah. Dalam Riskesdas juga mencatatkan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke dari yang cukup signifikan dari 7 persen naik menjadi 10,9 persen pada 2018.

Stroke adalah penyakit komplikasi yang umumnya disebabkan oleh penyakit-penyakit sebelumnya. Diabetes melitus, dan terutama hipertensi merupakan beberapa faktor penyebab stroke, dimana sekitar 70 persen penderitanya disebabkan oleh hipertensi.

Cara Mengurangi Risiko PTM dengan Perilaku Hidup Sehat

Untuk mencegah sekaligus mengurangi risiko PTM, perilaku hidup sehat menjadi hal yang wajib dilakukan. Apalagi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2022 perilaku hidup sehat dapat diterapkan demi mengurangi risiko PTM, seperti:

Baca Juga: Bahaya Penyakit Tidak Menular Bikin Negara Semakin Rugi, Kok Bisa?

1. Jaga Pola Makan

Asupan sesuai gizi yang disarankan menjadi faktor penting dalam menunjang perilaku hidup sehat. Kemenkes menyarankan batas maksimum konsumsi seperti gula yaitu 50 gram per hari (4 sdm), 2 gram garam (1 sdt), dan 67 gram lemak (5 sdm).

2. Rajin Berolahraga

Asupan gizi yang baik dan seimbang perlu pula dibarengi juga dengan aktivitas fisik rutin. Direkomendasikan agar dapat berolahraga ringan selama 20-30 menit yang dilakukan lima kali dalam seminggu untuk menjaga konsistensi.

3. Istirahat yang Cukup

Dua aspek di atas juga perlu didukung oleh istirahat yang cukup dan usahakan tidur selama 7 jam sehari demi menjaga istirahat yang berkualitas. Orang yang waktu tidurnya kurang dari waktu tersebut, cenderung mempunyai masalah kesehatan, seperti serangan jantung, asma, hingga yang parah depresi.

Kenali penyebabnya agar dapat kita cegah sedari dini. Berbagai penyakit bisa datang karena kombinasi gaya hidup yang tidak sehat secara akumulasi.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)