SUKABUMIUPDATE.com - Warna urine saat buang air kecil tak selalu sama. Terkadang urine bisa berwarna jernih atau juga berwarna keruh. Harus kamu tahu, jika warna urine bisa menandakan kondisi kesehatan seseorang.
Dilansir dari Tempo.co, merujuk Cleveland Clinic, urine terdiri atas campuran air, elektrolit, dan limbah yang disaring ginjal dari darah.
Warna urine dipengaruhi seberapa banyak cairan yang dikonsumsi. Semakin banyak air mineral yang diminum, makin jernih pula urine yang dihasilkan.
Ketika tubuh dalam kondisi sehat, urine memiliki ciri tidak bewarna hingga berwarna, namun tidak pekat.
Berikut enam warna urine dan indikasi penyebabnya.
1. Oranye
Merujuk Mayo Clinic, urine berwarna oranye tersebab obat-obatan dan kondisi medis.
- Obat anti-inflamasi sulfasalazine (azulfidine)
- Phenazopyridine (pyridium)
- Beberapa obat pencernaan dan kemoterapi.
Kondisi medis memungkinkan indikasi masalah hati atau saluran empedu, terutama jika tinja berwarna terang. Tubuh dalam keadaan dehidrasi.
Baca Juga :
2. Biru atau hijau
Urine berwarna biru atau hijau dipengaruhi zat pewarna, obat-obatan, dan kondisi medis.