Selain Kolesterol Tinggi, Ini 4 Penyebab Leher Tegang

Selasa 12 Juli 2022, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang beranggapan jika leher tegang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Padahal bisa saja disebabkan oleh hal lain lho.

Contohnya saja saat beraktivitas di kantor, tanpa disadari postur tubuh akan kurang ideal dan membuat berbagai otot serta bagian tubuh menjadi kaku, termasuk pada bagian leher.

Meskipun begitu, penyebab leher tegang biasanya kurang disadari, padahal sebenarnya berasal dari hal mendasar yang cukup mudah dihindari.

photoIlustrasi Leher Tegang - (Freepik)</span

Jika ditelisik lebih jauh, ada beberapa penyebab leher tegang dan terasa kaku saat beraktivitas selain karena kolesterol. Dan inilah beberapa penyebabnya seperti melansir dari suara.com.

Baca Juga :

1. Mengalami Cedera Ringan

Kejang otot bisa terjadi karena adanya cedera ringan. Mulai dari postur tubuh yang kurang ideal, hingga dipicu aktivitas fisik yang terlalu berat tanpa disertai pemanasan yang baik.

Beberapa yang bisa memicu cedera ringan adalah sebagai berikut :

  • Melihat ponsel dengan posisi menunduk terlalu lama
  • Tidak melakukan peregangan saat menatap layar dalam waktu yang tidak sebentar
  • Tidur dengan posisi kepala atau leher yang kurang baik
  • Melakukan gerakan memiringkan kepala terlalu lama, atau beban terlalu berat

Jika kebiasaan sederhana ini tidak segera diubah, cedera yang terjadi juga bisa semakin parah dan melibatkan semakin banyak otot atau bahkan tulang.

2. Keseleo Leher atau Whiplash

Disebut cedera whiplash atau cambuk karena cedera ini terjadi karena kepala dan leher tersentak secara tiba-tiba ke depan dan belakang. 

Kondisi ini bisa memicu jaringan lunak pada leher dan tulang belakang tertarik, sehingga mengalami kerusakan.

Cedera ini terjadi biasanya akibat kecelakaan kendaraan bermotor, setelah bermain roller coaster, atau kondisi lain yang memiliki risiko gerakan sentakan di bagian leher dan kepala.

3. Spondylosis dan Osteoarthritis

Atau biasa dikenal dengan sebutan arthritis, menyebabkan rasa sakit di leher dan sulit digerakkan. 

Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang mulai terkikis, sehingga mempengaruhi pergerakan sendi yang dimiliki.

4. Tekanan Stres

Penyebab leher tegang juga bisa dipicu karena mengalami stres yang terlalu berat. Tubuh yang mengalami stres akan mengirim sinyal pada otot sehingga menjadi tegang, sehingga leher terasa kaku saat akan digerakkan.

Secara umum itu tadi beberapa penyebab leher tegang yang sering terjadi, terlebih di kalangan pekerja yang menghabiskan banyak waktu duduk di kantor dan memandang layar monitor. Maka mulai ubah secara perlahan posisi duduk dan kebiasaan tersebut, dan dapatkan tubuh yang lebih sehat.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | I MADE RENDIKA ARDIAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang