SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan rilis peringatan dini curah hujan dan potensi banjir untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi Dasarian III November 2025.
Dikutip dari BMKG, periode Dasarian II yakni dari tanggal 21 hingga akhir bulan November 2025, dan beberapa wilayah di Jawa Barat termasuk Sukabumi, diprediksi mengalami potensi banjir dengan kategori menengah hingga rendah.
Pada Dasarian III November 2025, umumnya wilayah Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori Sangat Tinggi 0.09%, Tinggi 8.15%, Menengah 85.38%, dan Rendah 6.39%.
Wilayah Jawa Barat yang diprediksi akan dominan mengalami hujan pada kategori Rendah (0-50 mm per dasarian) diantaranya Kota Bekasi, Bekasi, Karawang, dan Kota Cirebon.
Lalu wilayah Jawa Barat yang diprediksi akan dominan mengalami hujan pada kategori Menengah (50-150 mm per dasarian) antara lain Sukabumi, Bogor, Kota Depok, Kota Bogor, Cianjur, Kota Sukabumi, Bandung Barat, Purwakarta, Bandung, Garut, Subang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Sumedang, Indramayu, Tasikmalaya, Majalengka, Ciamis, Kota Tasikmalaya, Cirebon, Pangandaran, Kuningan dan Kota Banjar.
Dimana dalam satu minggu ke depan, beberapa fenomena atmosfer diprakirakan masih mendukung peningkatan potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Seperti suhu muka laut di sekitar perairan selatan Jawa yang relatif hangat, Dipole Mode Index (DMI) bernilai -0.99, sistem tekanan rendah diprakirakan masih berpotensi terbentuk di sekitar wilayah Samudra Hindia barat Sumatra, sekitar wilayah Kepulauan Riau dan perairan utara hingga barat Australia.
Akibatnya masih berpotensi terjadinya pembentukan belokan angin (shearline) dan pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Barat dan kondisi labilitas atmosfer yang berada pada kategori labil ringan hingga kuat mengindikasikan peluang pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
Potensi Banjir Wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. | BMKG.
Prediksi Potensi Banjir Dasarian
Prediksi dasarian yang dirilis oleh BMKG ini dapat memberikan gambaran kepada potensi banjir dalam skala waktu yang lebih pendek, yaitu setiap 10 hari. Peta prediksi dasarian akan menampilkan wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan tinggi dalam periode tersebut, yang bisa menimbulkan potensi terjadinya genangan air hingga banjir.
BMKG menunjukkan warna untuk setiap kategori kerentanan yang berpotensi terdampak:
- Hijau: Potensi banjir rendah
- Kuning: Potensi menengah
- Merah: Potensi banjir tinggi
- Coklat: Wilayah aman/tidak terdampak
- Abu-abu: Wilayah Non banjir
Dimana ada 50 Kecamatan Kota dan Kabupaten Sukabumi yang berpotensi Banjir Kategori Menengah hingga Rendah. Berikut adalah peta potensi terjadinya banjir untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi sebagaimana dikutip dalam rilis BMKG.
Prakiraan Wilayah Potensi Banjir Berbagai Kategori Kota dan Kabupaten Sukabumi
Berlaku Dasarian III November (Tanggal 21-30 November) 2025, Berikut adalah Wilayah yang Berpotensi Terdampak:
Kategori Menengah:
KABUPATEN SUKABUMI:
- Kecamatan Ciemas
- Kecamatan Cikakak
- Kecamatan Cikidang
- Kecamatan Cisolok
- Kecamatan Kabandungan
- Kecamatan Palabuhanratu,
- Kecamatan Simpenan
- Kecamatan Sukaraja
- Kecamatan Surade.
Kategori Rendah:
KOTA SUKABUMI:
- Kecamatan Baros
- Kecamatan Cibeureum
- Kecamatan Citamiang
- Kecamatan Gunung Puyuh
- Kecamatan Lembursitu
- Kecamatan Warudoyong.
KABUPATEN SUKABUMI:
- Kecamatan Bantargadung
- Kecamatan Caringin
- Kecamatan Cibadak
- Kecamatan Cibitung
- Kecamatan Cicantayan
- Kecamatan Cicurug
- Kecamatan Cidadap
- Kecamatan Cidahu
- Kecamatan Cidolog
- Kecamatan Ciemas
- Kecamatan Cikakak
- Kecamatan Cikembar
- Kecamatan Cikidang
- Kecamatan Cimanggu
- Kecamatan Cireunghas
- Kecamatan Cisaat
- Kecamatan Cisolok
- Kecamatan Gunungguruh
- Kecamatan Jampangtengah
- Kecamatan Kabandungan
- Kecamatan Kebonpedes
- Kecamatan Lengkong
- Kecamatan Nagrak
- Kecamatan Nyalindung,
- Kecamatan Pabuaran
- Kecamatan Palabuhanratu
- Kecamatan Parungkuda
- Kecamatan Purabaya
- Kecamatan Sagaranten
- Kecamatan Simpenan
- Kecamatan Sukabumi
- Kecamatan Sukaraja
- Kecamatan Surade
- Kecamatan Tegalbuleud
- Kecamatan Warungkiara.
Prakiraan potensi banjir dari BMKG ini sangat berguna untuk respon cepat dan pengaturan operasional lapangan oleh instansi terkait.
Wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi Tidak Terdampak Potensi Banjir
Sementara itu, 21 persen dimana sejumlah kecamatan di Kota dan Kabupaten Sukabumi diperkirakan tidak terdampak langsung oleh potensi banjir tersebut, berikut diantaranya:
Wilayah Kabupaten Sukabumi yang dinilai aman antara lain: Ciracap,Waluran, Jampangkulon, Kalibunder, Curugkembar, Gegerbitung, Sukalarang, Kadudampit, Ciambar, Parakansalak, Bojonggenteng dan Kalapanunggal.
Sementara di Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole termasuk daerah yang relatif tidak berisiko mengalami banjir.
Namun BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama hujan lebat yang dapat menyebabkan genangan atau tanah longsor di wilayah perbatasan kecamatan.





