SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan rilis terkait peringatan dini curah hujan tinggi dan potensi banjir untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi Dasarian II November 2025.
Dikutip dari BMKG, periode Dasarian II yakni dari tanggal 11–20 November 2025, beberapa wilayah di Jawa Barat termasuk Sukabumi, diprediksi mengalami potensi banjir dengan kategori tinggi hingga menengah.
BMKG memprediksi bahwa pada Dasarian II November 2025, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan dengan kategori menengah, yaitu mencapai 83 persen dari total wilayah.
Sementara itu, wilayah dengan curah hujan kategori tinggi diperkirakan sebesar 11,48 persen, sangat tinggi sebesar 1,88 persen, dan rendah hanya sekitar 3,64 persen.
Baca Juga: Tegalbuleud hingga Karang Bolong, Jejak Tambang Pasir Besi di Pesisir Selatan Sukabumi
Untuk wilayah Jawa Barat, sejumlah daerah diprediksi akan didominasi oleh hujan kategori menengah dengan intensitas antara 50–150 mm per dasarian, meliputi Kota Bekasi, Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon, dan Kota Banjar.
Adapun daerah yang diperkirakan mengalami hujan kategori tinggi dengan intensitas antara 150–300 mm per dasarian mencakup Bogor, Kota Depok, Cianjur, Kota Sukabumi, Bandung Barat, Purwakarta, Bandung, Garut, Kota Cimahi, Kota Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, Majalengka, Ciamis, Kota Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kuningan.
Prediksi Potensi Banjir Dasarian
Prediksi dasarian yang dirilis oleh BMKG ini dapat memberikan gambaran kepada potensi banjir dalam skala waktu yang lebih pendek, yaitu setiap 10 hari. Peta prediksi dasarian akan menampilkan wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan tinggi dalam periode tersebut, yang bisa menimbulkan potensi terjadinya genangan air hingga banjir.
BMKG menunjukkan warna untuk setiap kategori kerentanan yang berpotensi terdampak:
- Hijau: Potensi banjir rendah
- Kuning: Potensi menengah
- Merah: Potensi banjir tinggi
- Coklat: Wilayah aman/tidak terdampak
- Abu-abu: Wilayah Non banjir
Berikut adalah peta potensi terjadinya banjir untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi sebagaimana dikutip dalam rilis BMKG.
Ilustrasi Banjir akibat luapan Sungai Ciletuh merendam permukiman dan akses jalan di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Sejumlah siswa terpaksa melewati genangan tinggi hingga akhirnya tidak dapat melanjutkan perjalanan ke sekolah, Selasa (11/11/2025). | Istimewa.
Prakiraan Wilayah Potensi Banjir Berbagai Kategori Kota dan Kabupaten Sukabumi
Berlaku Dasarian II November (Tanggal 11-20 November) 2025, Berikut adalah Wilayah yang Berpotensi Terdampak:
Kategori Tinggi
KOTA SUKABUMI:
- Kecamatan Baros
- Kecamatan Cibeureum
- Kecamatan Citamiang
- Kecamatan Gunung Puyuh
- Kecamatan Warudoyong
KABUPATEN SUKABUMI:
- Kecamatan Bantargadung
- Kecamatan Caringin
- Kecamatan Cibadak
- Kecamatan Cibitung
- Kecamatan Cicantayan
- Kecamatan Cicurug
- Kecamatan Cidadap
- Kecamatan Cidahu
- Kecamatan Cidolog
- Kecamatan Ciemas
- Kecamatan Cikakak
- Kecamatan Cikembar
- Kecamatan Cikidang
- Kecamatan Cimanggu
- Kecamatan Cireunghas
- Kecamatan Cisaat
- Kecamatan Cisolok
- Kecamatan Jampangtengah
- Kecamatan Kabandungan
- Kecamatan Kebonpedes
- Kecamatan Lengkong
- Kecamatan Nagrak
- Kecamatan Nyalindung
- Kecamatan Pabuaran
- Kecamatan Palabuhanratu
- Kecamatan Parungkuda
- Kecamatan Purabaya
- Kecamatan Sagaranten
- Kecamatan Simpenan
- Kecamatan Sukabumi
- Kecamatan Sukaraja
- Kecamatan Surade
- Kecamatan Tegalbuleud
- Kecamatan Warungkiara
Kategori Menengah
KOTA SUKABUMI:
- Kecamatan Baros
- Kecamatan Cibeureum
- Kecamatan Citamiang
- Kecamatan Lembursitu
- Kecamatan Warudoyong
KABUPATEN SUKABUMI:
- Kecamatan Bantargadung
- Kecamatan Caringin
- Kecamatan Cibadak
- Kecamatan Cicantayan
- Kecamatan Cidadap
- Kecamatan Cidolog
- Kecamatan Cikembar
- Kecamatan Cikidang
- Kecamatan Cireunghas
- Kecamatan Cisaat
- Kecamatan Gunungguruh
- Kecamatan Jampangtengah
- Kecamatan Kebonpedes
- Kecamatan Lengkong
- Kecamatan Nagrak
- Kecamatan Nyalindung
- Kecamatan Palabuhanratu
- Kecamatan Parungkuda
- Kecamatan Purabaya
- Kecamatan Sagaranten
- Kecamatan Simpenan
- Kecamatan Tegalbuleud
- Kecamatan Warungkiara.
Prediksi ini sangat berguna untuk respon cepat dan pengaturan operasional lapangan oleh instansi terkait.
Wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi Tidak Terdampak Potensi Banjir
Meski demikian, sejumlah kecamatan di Kota dan Kabupaten Sukabumi diperkirakan tidak terdampak langsung oleh potensi banjir tersebut, berikut diantaranya:
Wilayah Kabupaten Sukabumi yang dinilai aman antara lain: Ciracap, Waluran, Jampangkulon, Kalibunder, Curugkembar, Gegerbitung, Sukalarang, Kadudampit, Ciambar, Bojonggenteng, Parakansalak dan Kalapanunggal.
Sementara di Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole termasuk daerah yang relatif tidak berisiko mengalami banjir.
Namun BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama hujan lebat yang dapat menyebabkan genangan atau tanah longsor di wilayah perbatasan kecamatan.






