SUKABUMIUPDATE.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (13/10/2025) sore menyebabkan SMP Negeri 2 Warungkiara di Desa Hegarmanah terendam banjir dan lumpur. Akibatnya, kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut terpaksa dihentikan sementara.
Banjir terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. Air dari saluran di sekitar sekolah meluap, menggenangi halaman hingga masuk ke beberapa ruang kelas.
Salah seorang guru, Yayan Bastiar, mengatakan air datang cukup deras dan membawa lumpur yang menutupi lantai kelas.
"Meja, kursi, dan perlengkapan belajar basah serta tertutup lumpur. Dinding kelas juga kotor karena genangan air yang naik cukup tinggi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: Jawa Barat Dapat 31 Proyek Strategis Nasional, Termasuk Tol Sukabumi-Bandung
Menurut Yayan, setelah air mulai surut, guru, siswa, dan warga sekitar bergotong royong membersihkan ruang kelas dari lumpur agar kegiatan belajar dapat segera dilanjutkan. Namun, proses pembersihan terkendala minimnya peralatan dan saluran air yang tersumbat.
"Kami membutuhkan bantuan perbaikan drainase atau saluran air agar banjir tidak terulang," tambahnya.
Yayan menyebutkan, banjir kali ini merupakan kejadian kedua dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2024, sekolah tersebut juga sempat dilanda banjir dengan kondisi yang lebih parah.
"Harapan kami, pemerintah daerah dapat segera turun tangan membantu normalisasi saluran air dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan, agar anak-anak bisa kembali belajar dengan tenang. Dan ada kemungkinan kalau terjadi hujan deras bencana bisa terjadi kembali," tandasnya.