SUKABUMIUPDATE.com - Normalisasi hulu sungai Cicatih di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mulai dilakukan dari Sungai Cipamatutan di Kecamatan Bojonggenteng. Selain untuk mengurangi risiko banjir, normalisasi juga diharapkan dapat membuka peluang destinasi wisata air di wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung kegiatan ini melalui bantuan alat berat kepada UPTD PSDA Cisadea-Cibareno dibawah naungan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat. Launching normalisasi, Jumat 5 Desember 2025.
Camat Bojonggenteng, Jenal Abidin, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Ia mengatakan bantuan alat berat ini penting untuk memperlancar pengerukan dan penataan alur sungai demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan bantuan alat berat untuk kegiatan normalisasi Sungai Cipamatutan di Kecamatan Bojonggenteng,” ujar Jenal, Sabtu (6/12/2025).
Normalisasi dilakukan di Desa Bojonggenteng dan Desa Cibodas. Jenal menjelaskan, alur sungai yang tertata akan memberikan banyak manfaat. Di antaranya mengurangi banjir pada lahan di bagian hulu seperti Nyalindung, Babakan, Cibodas, dan Bojonggaling, serta di bagian hilir seperti Pamatutan dan Pasirbeuntik.
Kegiatan ini juga ditujukan untuk mengurangi pendangkalan, mencegah terbentuknya daratan baru, serta menghindari perubahan alur sungai yang dapat menggerus lahan pertanian dan memicu konflik batas tanah.
Baca Juga: Puluhan Keluarga di Panumbangan-Neglasari Sukabumi Masih Menanti Janji Relokasi dari KDM
Selain untuk pengendalian banjir, normalisasi dinilai mampu memperbaiki keseimbangan ekosistem sungai. Populasi ikan endemik Jawa Barat seperti sengal, boboso, gabus, udang sungai, dan lele sungai diharapkan kembali meningkat. Program penebaran benih ikan oleh Dinas Perikanan pun akan lebih mudah dilakukan.
“Normalisasi ini bukan hanya untuk mengurangi banjir, tetapi juga membuka peluang wisata air dan meningkatkan ekonomi warga,” tutur Jenal.
Ia menilai wisata tubing, body rafting, arung sungai, hingga wisata mancing dapat tumbuh seiring membaiknya kondisi Sungai Cipamatutan. Kelancaran pasokan air untuk irigasi, masjid, sekolah, dan pondok pesantren turut menjadi manfaat lain bagi masyarakat.
Baca Juga: Dokter Relawan Sukabumi Ungkap Krisis Air Bersih dan Kondisi Mencekam di Aceh Tamiang
Launching kegiatan ini dihadiri Danramil, Kapolsek, para kepala desa se-Kecamatan Bojonggenteng, pimpinan UPTD, lembaga keagamaan, serta unsur OKP dan ormas.
Jenal berharap pekerjaan normalisasi ini berjalan lancar dan manfaatnya dapat dirasakan seluruh warga.
“Semoga kegiatan normalisasi sungai ini bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Kecamatan Bojonggenteng,” pungkasnya.
Slogan Lembur diurus, Kota ditata, Jawa Barat Istimewa menjadi pengingat bahwa pembangunan wilayah dilakukan secara seimbang dari desa hingga kota.




