Warga Parungkuda Sukabumi Keluhkan Drainase Rusak: Setiap Hujan Pasti Banjir

Sukabumiupdate.com
Senin 13 Okt 2025, 22:24 WIB
Warga Parungkuda Sukabumi Keluhkan Drainase Rusak: Setiap Hujan Pasti Banjir

Video tangkapan layar saat banjir di Parungkuda Sukabumi. Senin (13/10/2025). (Sumber: Dok : Warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap kali hujan turun di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dua Desa yakni Desa Parungkuda dan Desa Sundawenang dikabarkan sering terdampak banjir limpasan, akibatnya puluhan rumah warga serta kios usaha di wilayah tersebut terendam banjir.

Kejadian terbaru yakni terjadi pada Senin sore (13/10/2025), berdasarkan video kiriman updaters memperlihatkan air yang cukup deras menggenang sebagian jalan, kios serta rumah warga. Hal itu dikeluhkan warga yang menduga banjir terjadi akibat drainase yang rusak dan belum juga diperbaiki.

Erik (43 tahun) warga setempat mengatakan, wilayahnya sering kali dilanda banjir ketika hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Hujan Lebat di Parungkuda Sukabumi, P2BK Koordinasi Atasi Luapan Air di Beberapa Titik

“Sudah sering di sini (banjir) apalagi kalau hujan gede, air pasti masuk ke rumah warga, soalnya drainase nya rusak belum diperbaiki,” ujar Erik kepada sukabumiupdate.com pada Senin (13/10/2025).

Lebih lanjut, Erik mengaku bingung harus mengadu kepada siapa lagi, mengingat aspirasi selalu disampaikan kepada pemerintah setempat namun tak kunjung terealisasi. “Sudah bingung harus ngadu ke siapa lagi, udah sering tapi masih banjir kalau hujan, jalan juga jadi rusak,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Rt 01/01, Desa Sundawenang, Andi Tobing turut mengatakan hal serupa, menurutnya, selain faktor drainase rusak, kondisi wilayahnya yang berada di wilayah yang paling rendah juga menjadikan air dan sampah menggenang cukup lama.

Baca Juga: Tebus Murah Diperpanjang, Bapenda Sukabumi: Manfaatkan Diskon dan Bebas Denda PBB 2025

“Kami sudah lama ya mengaspirasikan ke beberapa pemerintahan terkait tapi belum juga ada realisasi, drainase itu sampai sekarang belum ada perbaikan udah kita bantu dari semua warga untuk perbaikan, tapi tetep saja banjir, jadi kan debit airnya datang dari atas, kebetulan lingkungan kami ini ada di bawah jadi kami yang kena dampaknya,” tutur Andi.

Mengingat hal tersebut, Andi berharap agar pemerintah terkait dapat merespon keluhannya itu dan segera mencari solusi untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayahnya itu. “Harapan kami ya untuk pihak-pihak terkait tolong lah dibantu respon, kondisikan wilayah kami yang sering terdampak banjir ini biar segera teratasi,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini