Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi

Selasa 14 Maret 2023, 12:47 WIB
Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi (Sumber : SU/Ibnu Sanubari)

Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi (Sumber : SU/Ibnu Sanubari)

SUKABUMIUPDATE.com - Bus jurusan Palabuhanratu-Bogor dengan nomor polisi F 7553 QA, terperosok di Jalan Alternatif Sukabumi pada Senin (13/03/2023). Ini terjadi di Desa Tenjo Ayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 15.00 WIB.

Bus jurusan Palabuhanratu-Bogor ini bernama Sambo, serupa dengan nama eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri yang kini divonis hukuman mati.

Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug SukabumiJatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi (Sumber : SU/Ibnu Sanubari)

Ya, Ferdy Sambo divonis mati usai dirinya terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana kepada ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Wahyu Iman Santoso selaku Hakim membacakan putusan tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 13 Februari 2023. Vonis hukuman mati Ferdy Sambo ini lebih berat dari tuntutan, yang sebelumnya jaksa menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga: Bjorka Is Back! Hack 19 Juta Data BPJS, Netizen: Pengalihan Isu Pejabat

Banyak yang menyayangkan karir Sambo harus berhenti dalam sekejap akibat perbuatan kriminal yang ia lakukan. Padahal Ferdy Sambo telah dikenal sebagai sosok yang pintar dan cerdas sejak duduk di bangku sekolah, ditandai selalu masuk tiga besar siswa dengan nilai tertinggi.

Selain itu, jiwa kepemimpinan Sambo telah terpupuk sejak dini, terlihat dari fakta kepintarannya, bahwa pria kelahiran 9 Februari 1973 selalu menjabat sebagai ketua kelas.

Ferdy Sambo mengawali karir di Tim Khusus Anti Bandit Kepolisian Resor Jakarta Timur. Pada 1997, Ferdy Sambo menjadi Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Pusat, yang mana dua tahun kemudian, Ferdy Sambo resmi mendapatkan gelar Inspektur.

Ferdy Sambo Divonis Mati dalam Sorotan Karir Gemilang Kepolisian IndonesiaFerdy Sambo Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri (Sumber : YouTube/KompasTV)

Pada 2010, Ferdy Sambo menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat. Dua tahun setelahnya, Ferdy Sambo diangkat sebagai Kepala Polres Purbalingga, Jawa Tengah, selama satu tahun. Setelah itu, Ferdy Sambo dipercaya sebagai Kepala Polres Brebes, Jawa Tengah.

Pada 2015, Ferdy Sambo ditarik ke Jakarta dan menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya. Satu tahun kemudian, Ferdy Sambo menduduki posisi sebagai Kepala Subdirektorat IV Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal dengan pangkat komisaris besar.

Pada 2019, Ferdy Sambo diangkat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dengan pangkat brigadier jenderal. Pada 2020, Ferdy Sambo naik pangkat menjadi inspektur jenderal atau irjen dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Tak Nonton Konser BLACKPINK, Prilly Justru Pilih Pungut Sampah di Pantai

Meski bukan suatu kebetulan yang disengaja, namun Bus Palabuhanratu Bogor yang terperosok di Cicurug ini ternyata memiliki nama serupa dengan mantan petinggi POLRI, Sambo. Maka dari itu, mari membaca kembali Kronologi Bus Sambo, Jurusan Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Jalan Alternatif Desa Tenjo Ayu Sukabumi.

Kronologi Bus Palabuhanratu-Bogor Terperosok di Cicurug Sukabumi

Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug SukabumiJatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi (Sumber : SU/Ibnu Sanubari)

Kronologi terperosoknya Sambo, Bus jurusan Palabuhanratu-Bogor diketahui dari keterangan Kondektur (kenek) dan supir bus, Dodo (36 tahun). Ia menuturkan guna menghindari kemacetan, Bus hendak menuju Palabuhanratu melewati jalur alternatif tersebut.

Baca Juga: 154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan

Ketika Bus Sambo tiba di tanjakan Tenjo Ayu, ada mobil avanza di tengah yang berhenti karena mogok. Namun di depan Bus Palabuhanratu Bogor ini juga ada mobil box yang membawa barang, sehingga Bus Sambo ada diposisi ketiga setelah avanza dan mobil box.

Setelah tidak kuat menanjak, lanjut Dodo, ia turun dari bus untuk mengganjal ban belakang menggunakan balok besar. Namun Bus sudah tidak kuat melaju dan nahas balok besar yang digunakan pun tidak kuat menahan.

Jatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug SukabumiJatuhnya Sambo, Bus Palabuhanratu-Bogor yang Terperosok di Cicurug Sukabumi (Sumber : SU/Ibnu Sanubari)

Ketika sopir Bus Sambo turun untuk mencari ganjalan, Bus Palabuhanratu Bogor ini terperosok ke sebelah kanan jalan.

Menurut informasi yang diperoleh, penumpang bus berjumlah 16 orang, namun tidak ada yang terluka. Sementara dikabarkan sang sopir Bus mengalami luka dan telah dilarikan ke RS Bhakti Medicare, Cicurug.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari