Tahukan Kamu ‘Ngorong’ Bikin Sehat dan Bahagia? Ini Penjelasan Peneliti

Rabu 15 Februari 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Ngupil yang Menurut Peneliti Bisa Bikin Sehat dan Bahagia (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Ngupil yang Menurut Peneliti Bisa Bikin Sehat dan Bahagia (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Ngupil atau orang Sunda sering menyebutnya ‘ngorong’ adalah sebuah kebiasaan naluriah untuk semua manusia. 

Ada perasaan lega saat seseorang mengeluarkan kotoran yang menumpuk di dalam lubang hidung.

Namun, pernahkah kamu berpikir jika ‘ngorong’ memiliki manfaat? Sebuah penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu yang dihimpun dari laman Independent via Suara.com menemukan jika ngupil memiliki pengaruh positif untuk pertumbuhan anak-anak.

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Pagi untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Berat Badan

Alasannya karena lendir yang dihasilkan dari kebiasaan tersebut dapat menghalangi bakteri jahat menginfeksi tubuh manusia. 

Bahkan peneliti dari Austria, Professor Fridrich Bischinger mengatakan jika orang yang sering mengupil lebih sehat dan bahagia dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan kebiasaan naluriah tersebut.

"Ngupil adalah cara yang baik dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan secara medis ini baik untuk dilakukan," jelas Fridrich. 

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan, Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Peneliti bahkan mencari cara untuk membuat lendir sintetis yang bisa dijadikan permen karet atau pasta gigi untuk memberi manfaat yang sama. 

Terlebih lagi, ada bukti yang menunjukkan bahwa lendir dalam ingus bisa bertahan melawan infeksi saluran pernafasan, sakit maag, dan HIV.

Melalui penelitian tersebut, mereka berharap bisa meluruskan pendapat yang keliru soal kebiasaan ngupil sekaligus menyanggah pendapat ahli bahwa ngupil bisa mendorong penularan kuman dan menyebabkan pendarahan.

Baca Juga: 7 Manfaat Akupuntur Meningkatkan Kesuburan Sehingga Redakan Sakit Kepala

Selain itu, ada juga peneliti yang mengemukakan jika kotoran dalam hidung dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan bagus untuk gigi.

Bahkan para peneliti percaya jika bakteri yang terkumpul di hidung bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh jika dimakan.

"Alam mendorong kita untuk melakukan hal sesuatu karena untuk menguntungkan kita memiliki perilaku tertentu, termasuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Jadi, mungkin saat Anda memiliki keinginan untuk mengupil dan memakannya, sebaiknya Anda ikuti panggilan alam," papar Profesor biokimia di University of Saskatchewan, Kanada, Dr Scott Napper dilansir Daily Mail.

Baca Juga: 4 Manfaat Pisang Mentah untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol

Dari perspektif evolusioner, lanjut dia, kita berkembang dalam kondisi sangat kotor dan mungkin keinginan untuk menjaga lingkungan dan perilaku kita steril tidak benar-benar bekerja untuk keuntungan kita.

Studi lain di Massachusetts Institute of Technology menyarankan lendir atau ingus dapat membantu mencegah infeksi dengan mencegah bakteri jahat. 

Para periset percaya lendir sintetis, dalam bentuk pasta gigi misalnya, bisa digunakan untuk menghentikan orang mendapatkan gigi berlubang pada gigi mereka.

Spesialis paru asal Austria Profesor Friedrich Bischinger, yang berbicara mengenai topik yang sama, mengatakan bahwa penelitian menunjukkan orang-orang yang sering mengupil, adalah orang-orang yang  lebih sehat, lebih bahagia dan lebih baik selaras dengan tubuh mereka.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)