Heboh! Gempa Turki Sudah Diprediksi oleh Peneliti 3 Hari Sebelum Terjadi!

Rabu 08 Februari 2023, 08:40 WIB
Frank Hoogerbeets Telah Memprediksi Gempa Turki Tiga Hari Sebelum Bencana Itu Terjadi (Sumber : Twitter Frank Hoogerbeets)

Frank Hoogerbeets Telah Memprediksi Gempa Turki Tiga Hari Sebelum Bencana Itu Terjadi (Sumber : Twitter Frank Hoogerbeets)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Turki M7.8 yang meruntuhkan banyak bangunan di sebagian wilayah Turki hingga Suriah. Bahkan getaran gempa dangkal tersebut terasa sampai Mesir di Benua Afrika.

Hingga Selasa, 7 Februari 2023 kemarin, gempa Turki tersebut dikabarkan telah menewaskan lebih dari 5.000 orang di Turki dan Suriah. 

Korban akibat gempa Turki tersebut diperkirakan akan bertambah, karena banyaknya orang masih belum ditemukan diduga tertimbun reruntuhan bangunan.

Baca Juga: 3 Warga Indonesia Jadi Korban Gempa Turki, Ada 500 WNI di Sekitar Lokasi

Menghebohkannya lagi, ternyata gempa Turki ini sudah diprediksi oleh seorang peneliti, yaitu Frank Hoogerbeets, tiga hari sebelum bencana alam itu terjadi.

Namanya bahkan menjadi viral usai cuitannya di Twitter yang memprediksi gempa yang bakal terjadi di wilayah Mediterania, khususnya Turki.

"Cepat atau lambat akan ada M 7,5 gempa bumi di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon)" cuit Frank Hoogerbeets di Twitter pada Jumat, 3 Februari 2023 atau tiga hari sebelum gempa Turki terjadi, seperti melansir dari Suara.com.

Baca Juga: Jumlah Korban Jiwa Gempa Turki dan Suriah Melampaui 5.000 Orang

Diketahui gempa Turki terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 pagi WIB atau Minggu, 5 Februari 2023 malam waktu Turki.

Sosok Frank Hoogerbeets mengklaim, cuitannya itu didasarkan pada pengamatan benda-benda langit yang dilihatnya memiliki kesimetrisan di angkasa. 

Frank HoogerbeetsFrank Hoogerbeets

Pengamatan atas metode tersebut dilakukan karena dirinya bagian dari kelompok bernama Solar System Geometry Survey (SSGEOS).

Baca Juga: Gempa Turki, Deretan Artis Indonesia dan Luar Negeri yang Ikut Berduka

Dalam laman resminya, SSGEOS sendiri merupakan lembaga penelitian yang memantau pengaruh posisi geometri benda langit terhadap aktivitas seismik.

Status yang dibuat Hoogerbeets pun viral, karena kebenarannya hampir presisi. Puluhan ribu akun menanggapi dan berkomentar terkait analisisnya yang tepat.

Bukannya bangga, Hoogerbeets malah bersedih dengan gempa besar yang menimpa wilayah Turki

Apalagi, dilaporkan sudah ribuan orang meninggal dan jumlahnya terus bertambah. Dia pun membagikan analisis mengapa gempa itu bisa terjadi.

"Hati saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak gempa bumi besar di Turki Tengah. Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang kita alami pada 4-5 Februari," katanya lewat akun @hogrbe.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Ombak, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam ombak di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)
Gadget07 September 2024, 19:00 WIB

Intip 10 Perbedaan Android dan iPhone, Kamu Pakai yang Mana?

Pilihan antara Android dan iPhone tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.
Ilustrasi. HP Iphone (Sumber : Pixabay/JanVasek)
Sukabumi07 September 2024, 18:53 WIB

Dari Edukasi hingga Bagi Dooprize, Melihat Stand Perumdam TJM di Sukabumi Expo 2024

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam ajang Sukabumi Expo 2024.
Direktur Utama Perumdam TJM Sukabumi, M Kamaludin Zein di depan Stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 September 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan, Yuk Amalkan

Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah.
Ilustrasi - Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Nasional07 September 2024, 17:24 WIB

DPR Sebut Biaya Makan Bergizi Gratis Diambil dari Anggaran Wajib Pendidikan

Meski begitu, Komisi X DPR RI sebut anggaran program makan bergizi gratis ini tidak masuk ke dalam pagu anggaran Kemendikbudristek.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta beberapa waktu lalu. | Foto : Ilyas Sanubari
Sukabumi07 September 2024, 17:09 WIB

Disperkim Tampilkan Program SPAM dan PSU di Sukabumi Expo 2024

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menjelaskan bahwa kedua program yang ditampilkan di stand Sukabumi Expo 2024 ini.
Para pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi di stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)