Ini Ciri-ciri Toko Online Bodong, Perlu Curiga Bila Penjual Chat Japri

Sabtu 22 Mei 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belanja online terus digemari, namun tidak sedikit juga konsumen tertipu. Ada hal yang harus diwaspadai dan lebih baik mengenali ciri-ciri toko online bodong.

Menyalin tempo.co, Instagram dan Facebook menjadi sosial media yang banyak digunakan untuk usaha jual beli online. Disini juga juga kasus penipuan online shop kerap terjadi.

Penipu biasanya menjual barang-barang branded, logam mulia Antam dengan harga yang sangat murah. Terkadang penipu menjual barang-barang yang berbeda jauh dengan foto dan penjelasan review produk yang disebutkan.

Untuk menyiasati modus-modus penipuan jual beli online tersebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Jika ingin berbelanja online via Instagram atau Facebook, hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengecek kolom komentar diaktifkan atau tidak. 

Jika tidak, berarti toko tersebut patut dicurigai karena tidak mungkin sekali online shop menutup komentar di akun miliknya yang digunakan untuk berjualan.

Kemudian cek pengikut online shop tersebut aktif atau tidak. Jika dilihat-lihat online tersebut memiliki pengikut yang fiktif. Jika jumlah pengikut dengan jumlah like atau comment pada postingannya jauh berbeda bisa dipastikan ada sesuatu yang tidak beres.

Selanjutnya hal bisa diwaspadai dari modus penipuan jual beli online ini, penipu biasanya akan mengajak calon pembeli untuk chatting secara pribadi dan meminta Down Payment (DP) lebih dulu atau full payment setelah menunjukkan “resi pengiriman” palsu.

Namun jika ingin melakukan transaksi di online shop seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan lainnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa berbelanja dengan menerima barang secara puas tanpa adanya rasa penyesalan setelah menerima barang di rumah.

Ada beberapa ciri-ciri toko bodong di online shop yang bisa diwaspadai sebelum menentukan untuk berbelanja di toko tersebut dan melakukan transaksi dengan mentransfer uang.

1. Tidak memiliki lambang STAR di pojok kiri atas.

2. Tidak memiliki review positif (bintang 4 ke atas) dari pembeli.

3. Biasanya mengajak chat japri. Nah, kalau dia udah ngajakin japri kamu harus segera curiga.

4. Pelaku meminta DP sebelum barang dikirim atau meminta full payment setelah menunjukkan “resi pengiriman” palsu.

Dalam berbelanja ketenangan juga diperlukan agar terhindar dari penipuan. Segalanya harus masuk akal, barang branded sudah tidak mungkin memiliki harga yang miring. Semuanya sesuai, ada harga dan ada kualitas barang. Pastikan mengulik terlebih dahulu sebelum belanja ke toko online.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update