SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pasar tradisional dan semi modern di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mencatat, kenaikan harga signifikan untuk berbagai komoditas. salah satunya harga cabe (cabai) rawit yang harganya melambung tinggi hingga lebih dari 26 persen dari kondisi normal.
Dalam rekap terbaru dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi mencatat komoditas cabe rawit baik hijau ataupun merah mengalami kenaikan harga di semua pasar. Data komoditas bahan pokok penting (Bapokting) ini direkap dari seluruh pasar tradisional dan semi modern yang dikelola pemkab Sukabumi, pada Minggu ketiga November 2025.
Baca Juga: Dukung Program Prabowo, Pemdes Neglasari Sukabumi Sediakan Lahan 1.000 M² untuk Kopdes Merah Putih
Jika pekan sebelumnya, harga cabe rawit hijau dijual rata-rata Rp 26.500 per kilogram, pekan ini naik ke Rp 32.750 per kilogram. Kenaikan rata-rata cabe rawit dari 8 pasar di Kabupaten Sukabumi mencapai 23,58%.
Tak merah, harga cabe rawit hijau pun melambung tinggi. Jika sebelumnya Rp 35.500 per kilogram, pekan ini rata-rata naik 26,76% menjadi Rp 45.000 per kilogram.
Dalam rekap mingguan ini, cabe rawit mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan komoditas bapokting lainnya. Data ini diambil dari 8 pasar yang dikelola Pemkab Sukabumi, yaitu pasar Cisaat, Pasar Cibadak, Pasar Parungkuda, Pasar Cicurug, Pasar Sukaraja, Pasar Palabuhanratu, Pasar Sagaranten serta Pasar Surade.






