Ekspor Singkong Naik Tiga Kali Lipat saat Harga Internasional Gandum Melonjak

Kamis 04 Agustus 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suwandi, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian mengungkapkan jika ekspor singkong dan produk turunannya meningkat hingga tiga kali lipat disaat harga gandum internasional melonjak akibat konflik antara Ukraina dan Rusia.

Suwandi mengatakan bahwa produk pangan substitusi gandum seperti singkong dan sorgum yang dihasilkan di Indonesia bisa masuk ke pasar internasional dan diminati.

photoIlustrasi Gandum - (Freepik)</span

"Kalau saya melihat ini berkah. Karena harga gandum naik, kesempatan singkong kita, sorgum kita naik bagus, masuk pasar diminati. Ini terbukti, bagaimana kondisi ekonomi 2022 ekspor singkong dan turunannya tahun 2022 naik hampir 300 persen dibanding 2020," kata Suwandi dilansir dari suara.com.

Baca Juga :

Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik

Ukraina merupakan salah satu negara produsen gandum terbesar di dunia. Dengan adanya konflik geopolitik dengan Rusia menyebabkan harga gandum melonjak lantaran keterbatasan pasokan.

Suwandi mengatakan Indonesia sendiri bergantung pada impor gandum dari Ukraina sebanyak 3 juta ton, atau 36 persen kontribusinya dari kebutuhan total di dalam negeri.

Dia menjelaskan ancaman krisis pangan global dipicu oleh sejumlah faktor, selain konflik antara Ukraina dan Rusia.

Beberapa yang menyebabkan adalah dampak pandemi Covid-19 yang sempat membuat keterbatasan pengiriman pasokan pangan, dan juga faktor cuaca ekstrem akibat perubahan iklim global.

Namun Suwandi memastikan bahwa PDB sektor pertanian terus tumbuh positif sejak awal mula pandemi hingga saat ini. Selain itu, ekspor sektor pangan pun terus bertumbuh sejak 2020 hingga saat ini.

"Ekspor sektor pertanian total naik tinggi. Contoh ekspor 2020 ekspor pertanian total sekitar Rp 450 triliun, itu naik 15 persen lebih dibanding tahun sebelumnya. 2021 ekspor naik Rp 625 triliun, naiknya 38 persen, ini tanda baik. Di 2022 juga ekspor produk pertanian naik yang didominasi sektor perkebunan," kata Suwandi.

Suwandi mengakui bahwa inflasi terjadi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Salah satu komoditas pangan yang menyumbang inflasi adalah cabai dan bawang.

Menurut dia, pemerintah melakukan substitusi untuk mengatasi inflasi ini dengan meningkatkan jumlah dan nilai ekspor.

"Telur dan daging ayam, kita dorong. Di Singapura ayam dan telur produk kita mengalir ke sana, ini hal baru. Kita juga mencari sumber-sumber lain menahan dampak inflasi, mendorong ekspor," kata Suwandi.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | ANTARA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Film28 September 2023, 09:00 WIB

Sinopsis Film The Creator, Ceritakan Peperangan Manusia vs Kecerdasan Buatan

Film The Creator merupakan film bergenre fiksi ilmiah yang menceritakan peperangan antara umat manusia melawan kecerdasan buatan
Sinopsis Film The Creator, Ceritakan Peperangan Manusia vs Kecerdasan Buatan (Sumber : Instagram/@creatorthefilm)
Food & Travel28 September 2023, 08:00 WIB

5 Rekomendasi Coffee Shop di Sukabumi, Tempat Minum Kopi untuk Nongkrong

Inilah Sederet Coffee Shop di Sukabumi, Tempat Minum Kopi untuk Nongkrong Bareng Teman! Meskipun judulnya "Rekomendasi Tempat Minum Kopi di Sukabumi", tenang saja Updaters, tempat-tempat berikut juga menyediakan minum selain coffee.
Rekomendasi Coffee Shop di Sukabumi, Tempat Minum Kopi untuk Nongkrong (Sumber : pixabay/@QK)
Aplikasi28 September 2023, 07:00 WIB

40 Link Twibbon Maulid Nabi 2023, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memposting twibbon.
40 Link Twibbon Maulid Nabi 2023, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial. (Sumber : Freepik.com).
Science28 September 2023, 06:30 WIB

Termasuk Sukabumi, Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 September 2023

Prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 28 September 2023 untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Bogor, Cianjur dan sekitarnya
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 28 September 2023 untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Bogor, Cianjur dan sekitarnya | Foto: Freepik
Food & Travel28 September 2023, 06:00 WIB

Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah

Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah
Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah | Sumber: Instagram /@inovpelawi
Life28 September 2023, 05:00 WIB

Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan

Meskipun telah lama putus, terkadang hati masih terus memikirkan mantan yang pernah hadir dan mencintai. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak muda yang terjerumus pada godaan cinta.
Ilustrasi -   Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan. | (Sumber : Freepik.com)
Internasional28 September 2023, 01:39 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Ini Sejarah Berdirinya Google

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tepat di Hari ini 27 September 2023 . Perayaan ultah perak ini ditandai dengan Google Doodle yang semarak dengan angka 25
Gedung kantor Google | Foto : Ist
Sukabumi Memilih28 September 2023, 00:32 WIB

Anies-Cak Imin Bertemu HRS di Petamburan, Ini Kata PKB dan NasDem

Duet bakal Capres-Cawapres 2024 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies-Cak Imin sowan HRS di Petamburan, ada apa?
Bakal Capres Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Petamburan 3, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam (Sumber : Istimewa)
Nasional28 September 2023, 00:00 WIB

Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Selain ungkap motif, Polisi menyebut kasus bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap ini akan diproses peradilan anak.
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 September 2023, 23:55 WIB

Ini Daftar Ongkos Demokrasi Setiap Musim, Naik Fantastis Anggaran Pemilu 2024

Setiap musim pelaksanaan pemilu, anggaran (ongkos demokrasi) yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pemilu selalu mengalami peningkatan.
Anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 Triliun | Foto : Sy