Gegara PMK, Harga Hewan Kurban di Cimaja Sukabumi Naik hingga Rp 3 Juta

Minggu 26 Juni 2022, 13:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Iduladha 2022, harga jual hewan kurban di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, naik Rp 2 juta hingga Rp 3 juta, dibanding tahun lalu. Kenaikan ini diduga disebabkan penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak.

"Sekarang harganya mulai Rp 16 juta sampai Rp 36 juta per ekor," ujar penjual hewan kurban asal Desa Cimaja, Isep Ismail Mustaqim (33 Tahun), kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 25 Juni 2022.

Pemilik peternakan Karunia Berkah tersebut menyebut kenaikan harga membuat jumlah penjualan sapi dan kerbau saat Iduladha tahun ini menurun. Tahun 2022, baru 65 sapi dan kerbau yang terjual. Sedangkan tahun lalu, jumlah penjualan sapi dan kerbau bisa mencapai 90 ekor.

Selain karena isu wabah PMK yang membuat naiknya harga hewan, lanjut Isep, faktor ekonomi disinyalir membuat konsumen lama yang setiap tahun berlangganan, tak mampu membeli lagi di tahun ini. "Biasanya langganan setiap tahun, tapi tahun sekarang enggak," tuturnya.

Baca Juga :

351 Kasus PMK di Kabupaten Sukabumi, 3.400 Dosis Vaksin Disiapkan

Isep juga menyebut wabah PMK telah menghambat pasokan sapi dari luar daerah. Sehingga selain dari hasil beternak, pasokan sapi potong jenis peranakan ongole (PO) di dua bulan terakhir dia dapatkan hanya dari daerah sekitar Sukabumi. Tak bisa dari daerah luar yang jauh.

"Bulan ini belum ada lagi (sapi PO dari luar daerah) di peternakan saya. Karena susah untuk pengiriman dari sana ke sini, harus ada surat kesehatan ternak dari dokter. Biasanya dipasok dari Yogyakarta, sekarang yang deket-deket sini aja," tuturnya.

Isep menjamin sisa ekor sapi dan kerbau yang dijual di peternakannya bebas PMK. Sebab, ada pemeriksaan kesehatan hewan ternak setiap pekan oleh dokter hewan, disertai pencegahan dengan disinfeksi kandang menggunakan cairan sitrun (serbuk pemutih pakaian citric acid).

Meskipun di tengah persoalan PMK, Isep mengaku tetap optimistis penjualan hewan ternak pada pekan terakhir jelang Iduladha masih berpotensi meningkat. Selain karena memiliki pelanggan tetap, promosi lewat media sosial diharapkannya bisa menarik minat calon pembeli.

"Masih berpotensi meningkat, masih banyak yang nanyain ini juga. Kebanyakan calon pembeli itu adalah pelanggan tetap yang sudah mempercayai kami," katanya.

Berdasarkan data Dinas Peternakan, dari awal kasus pertama yang tercatat pada 18 Mei 2022 hingga 23 Juni 2022, sudah ada 351 kasus PMK di Kabupaten Sukabumi. Ratusan kasus PMK ini diduga berasal dari hewan kiriman luar daerah kemudian menular ke ternak lokal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)