Konsolidasi di Nagrak Sukabumi, Adjo: Jewer Kalau Saya Salah

Minggu 04 Oktober 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1 Adjo Sardjono, mempersilakan dirinya dijewer bila berbuat salah.

"Kalau saya salah, kalau lupa, silakan jangan sungkan-sungkan untuk menjewer (menegur-red) saya. Kapanpun dan di mana pun saya siap menerima dan memperbaiki langsung," ungkap Adjo di hadapan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama saat pertemuan terbatas dengan para relawan pejuang pemenangan Adjo-Iman, di Villa Singkong Pawenang Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/10/2020).

Kesiapan dirinya bersedia dijewer ini, kata Adjo, karena ia sepenuhnya sudah lama menyadari apabila memimpin itu hakikatnya bukan mencari kesenangan tapi benar-benar pengabadian tiada lelah berbakti sepenuh hati.

"Modal utama saya ikut di Pilkada ini karena doa dan dorongan dari masyarakat, yang mana dengan segala keterbatasan yang saya miliki, makin lama makin ke sini dukungan dari berbagai lapisan masyarakat saya rasakan malah makin membesar. Saya tidak mau mengecewakan dukungan ini. Jadi kalau saya lupa atau salah, silahkan jewer saya," ucapnya.

BACA JUGA: Penuhi Undangan Oakley Community, Sopir Angkot Taruh Harapan ke Adjo Sardjono

Sambil sedikit bercanda, pribahasa bedanya Pil KB dengan Pilkada juga sempat disinggung Adjo."Pil KB kalau lupa, jadi. Pilkada kalau jadi, lupa. Saya dan Pak Iman kalau ditakdirkan Allah diberi amanah oleh warga Kabupaten Sukabumi pada 9Desember 2020 nanti, insyaAllah tidak akan lupa, kalau lupa jewer saja," terangnya.

Pada kesempatan itu, Adjo memaparkan visi-misi dan program Sukabumi Unggul Lahir Batin yang hendak dijalankannya apabila terpilih. Dari mulai program unggulan pertanian, infrastruktur, ketenagakerjaan, hingga program unggulan terhadap bidang keagamaan.

"Pemuka agama, guru ngaji, guru madrasah, guru diniyyah yang kurang mampu akan kami beri insentif yang cukup. Kami siap menganggarkan porsi dari dana APBD untuk memberikan perhatian penuh kepada ustaz dan ustazah yang selama ini dana insentif dari APBD masih dirasakan kecil," akunya.

Heri Iskandar, Anggota Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi yang ikut serta dalam pertemuan itu mengajak masyarakat di Kecamatan Nagrak khususnya dan umumnya masyarakat Kabupaten Sukabumi, agar pada 9 Desember 2020 mencoblos pasangan calon Adjo-Iman.

"Pak Adjo orangnya benar-benar santun ramah dan aspiratif kepada siapapun. Dari segi kepemimpinan dengan pengalaman di pemerintahan yang dimilikinya, kita harus yakin Pak Adjo akan mampu membawa Sukabumi Unggul," tegasnya.

Ingat pesan ibu:

3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa