Ditinggal Semenit, Motor Beat Warga Cibeureum Sukabumi Raib Digondol Maling

Jumat 18 Maret 2022, 01:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib Apes menimpa Diki Arisandi (32 tahun). Pasalnya, sepeda motor milik warga Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi itu raib digondol maling usai ditinggal semenit.

Saat itu, korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi F 3498 TZ di pinggir jalan depan rumah kos-kosan di Kampung Kaum Kidul RT 02/04, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dia meninggalkan kendaraannya dengan maksud untuk menjemput sang istri dari kosan tempat kediaman adik iparnya, Kamis (17/3/2022) malam.

Seli (26 tahun) selaku istri korban mengatakan, sang suami menjemputnya setelah pulang kerja dari Pabrik Garmen.

"Suami pulang kerja di Daehan, kita berdua kan kerja disana. Karena jam pulangnya kadang tidak bareng, Seli sering nunggu di kosan adik buat nanti dijemput," ujarnya saat dihubungi sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Ia kemudian menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Setelah tiba pada pukul 18.38 WIB, kata Seli, sang suami kemudian memarkirkan motor lalu menjemputnya ke dalam kosan yang jaraknya sekitar 150 meter dari tempat kejadian.

“Tiap hari memang diparkir di situ. Pas kejadian motor juga sudah dikunci stang," tutur Seli.

Saat hendak pulang atau tepatnya sekitar pukul 18.45 WIB, Seli dan suami kaget luar biasa setelah motor yang diparkirkan ternyata tak ada di tempat. Pasutri itu kemudian bergegas kembali ke kosan untuk mengecek rekaman CCTV yang kebetulan dipasang di tempat yang juga disebut indekos itu.

Seli menuturkan, dalam hasil rekaman CCTV kosan, nampak bahwa selang satu menit setelah suaminya memarkirkan motor, ada orang lain yang membawanya. 

"Suami parkir itu jam 18.38 lewat 30 detik. Pas jam 18.39 lewat 26 detik motornya diambil, semenit juga enggak. Kemungkinan memang sudah ada yang ngincer dari pabrik, soalnya itu cepet banget," katanya.

photoLokasi kejadian hilangnya motor warga Cibeureum. - (Istimewa)</span

Menurut Seli, di sekitar tempat kejadian memang sedang sepi. Karena malam nisfu syaban, warga sekitar memilih berada di dalam rumah. 

Seli juga menambahkan, gelapnya tempat kejadian karena tidak adanya lampu penerangan di jalan kampung tersebut, membuat sosok sang maling tak terlihat jelas di CCTV.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum sempat melaporkan kejadian kehilangan motor ini ke polsek Cibadak karena terkendala kendaraan. 

"Ga ada kendaraan buat ke polseknya." kata Seli.

Adapun saat ini Seli dan sang suami sudah berada di rumah setelah sebelumnya memutuskan pulang dari kosan adiknya dengan menaiki angkot.

REPORTER: CRP 4

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update