Pengurus Baru Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Sukabumi Dituntut Harus Adaptif

Sabtu 08 Januari 2022, 19:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kota Sukabumi masa bakti 2021-2026 resmi dilantik pada Sabtu (8/1/2022) di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.

Hadir dalam momen tersebut Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Sukabumi Dida Sembada.

Selain itu hadir unsur forkopimda lainnya yakni Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Arianto.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kwarda Jabar yang memfasilitasi kegiatan hingga lancarnya pelantikan kwarcab Kota Sukabumi," ujar Ketua Mabicab Pramuka Kota Sukabumi sekaligus Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam rilisnya.

Baca Juga :

Ia bersyukur pengurus kwarcab 2021-2026 memadukan dan kolaborasikan unsur pendidikan, kalangan muda dan senior tergabung dalam kepengurusan.

Fahmi mengatakan, gerakan pramuka khususnya di kota harus melakukan dua hal di tengah situasi saat ini. Pertama harus adaptif dengan situasi sejalan dengan pesan Mabida jabar yakni perencanaan, pelaksanaan dan percepatan pembangunan yang didesain sebelum terjadinya pandemi harus diubah setelah memasuki masa tersebut.

"Intinya amanah dari kamabida harus beradaptasi dengan kondisi," kata Fahmi.

Sehingga ia menitipkan pengurus kwarcab untuk beradaptasi dengan situasi saat ini dan lakukan perencanaan program yang berbeda dalam kerangka pemulihan pasca pandemi.

Kedua, lanjut Fahmi, bagaimana gerakan pramuka responsif dengan situasi yang ada.

"Apalagi permasalahan kemanusiaan akan senantiasa ada di tengah warga dan bukan hanya kesehatan ekonomi, pendidikan dan berbagai dinamika gerakan pramuka harus responsif dengan situasi dan keadaan yang ada," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meminta kepada pengurus baru dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Pramuka Kota Sukabumi dalam menjalankan tugas untuk selalu menebar benih-benih kebaikan kepada masyarakat. 

"Seragam yang kita gunakan dan kacu yang kita pakai mengandung tanggung jawab yang luar biasa. Ketika mereka melihat kita menggunakannya, maka kebaikanlah yang harus mereka ingat," katanya.

photoKetua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil. - (Dok. Humas Jabar)</span

Atalia juga meminta kepada pengurus baru kwarcab untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan bertindak profesional.

"Bagaimana kita menjadi orang yang berintegritas dan profesional, sikap yang mau melayani itu menjadi satu hal yang perlu kita tampilkan dimanapun kita berada," ujarnya.

Atalia juga menekankan pentingnya berbagai kegiatan sosial yang diharapkan bisa menginspirasi masyarakat untuk melakukan kebaikan. Semakin banyak orang yang ikut tergerak, maka akan semakin banyak masyarakat yang menerima manfaatnya.

Dalam menyusun program, Atalia mengingatkan agar pramuka harus beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi yang ada saat ini.

Apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini membutuhkan inovasi agar setiap program  bisa terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Pramuka harus adaptif, seperti ketika menjadi relawan COVID-19 membuka dapur umum untuk pasien yang isolasi mandiri," ucapnya.  

Pengurus baru juga perlu berpikir keras agar generasi muda mau ikut serta dalam kegiatan pramuka. Perlu ada terobosan kegiatan yang bisa menarik dan membuat milenial merasa bangga dengan pramuka.

"Yang paling berat adalah bagaimana menarik minat generasi muda untuk mau bergabung dengan pramuka, dan membuat mereka merasa bangga," jelas Atalia.

Selain itu, Atalia menekankan pula pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan kolaborasi, seberat apapun tantangannya akan mampu terselesaikan dengan baik dan cepat.

"Saya yakin dengan kepemimpinan Pramuka Kota Sukabumi menuju arah yang lebih baik lagi. Saya titip, mari kita jadikan kebermanfaatan Pramuka Kwarcab Sukabumi menjadi yang terbaik se-Indonesia," pungkasnya.

SUMBER: WEBSITE KDP SETDA KOTA SUKABUMI/ RILIS HUMAS JABAR

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)