Bantah Pakai Ijazah Palsu, Kades Mekarsari Sukabumi Beberkan Ini

Selasa 30 November 2021, 17:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dugaan penggunaan ijazah palsu oleh oknum kepala desa di Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, mendapat tanggapan dari yang bersangkutan. Dia adalah Kepala Desa Mekarsari, Asep. Kasus ini sebelumnya diselidiki Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi atas laporan masyarakat.

Asep dituding menggunakan ijazah palsu sebagai persyaratan mengikuti pemilihan kepala desa atau Pilkades tahun 2019 untuk masa bakti hingga 2025. Kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 30 November 2021, Asep menyebut, berita dugaan penggunakan ijazah palsu ini sudah menyebar di grup WhatsApp kepala desa.

Asep mengaku tidak mengetahui siapa yang melaporkan dugaan penggunaan ijazah palsu tersebut ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi. Meski begitu, dia meyakini ijazah yang dimilikinya asli karena diperoleh dari pihak penyelenggara paket B atau pendidikan kesetaraan setingkat SMP pada 2006-2007.

Penyelenggara paket B yang dimaksud Asep adalah Yayasan Al-Istiqomah di Kecamatan Cibitung. Sebab saat itu, Asep menyebut, ada program pemerintah yang turun ke pondok pesantren. "Kalau menurut mereka palsu, saya pribadi tidak tahu mana yang asli dan palsu. Cuma saat pendaftaran Pilkades, saya legalisir ke pihak Departemen Agama (Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi), dan di situ dilegalisir, berarti terdaftar," katanya.

photoFoto Ilustrasi. - (Istimewa)

Asep pun mempertanyakan mengapa kasus dugaan penggunaan ijazah palsu ini tidak diusut sejak pendaftaran Pilkades. "Dulu kan ada panitia dari desa, kecamatan, dan kabupaten. Kalau benar-benar itu ijazah palsu, seharusnya dari dulu oleh panitia dianulir atau tidak lolos sebagai calon kepala desa," ujar dia.

Jika terbukti ijazah yang digunakannya palsu saat pendaftaran Pilkades, Asep mengaku tidak akan memaksakan diri mengikuti kontestasi tersebut. "Sekarang sudah dua tahun muncul pemberitaan oleh kejaksaan," ungkapnya. "Saya pun sudah mengecek ke pihak yayasan yang mengadakan dan mengeluarkan ijazah paket B dan ke Depag."

Asep juga mengaku tak keberatan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa. Namun dia ingin mengetahui secara jelas letak kesalahannya dalam dugaan penggunaan ijazah palsu tersebut. "Masalah mengundurkan diri itu persoalan mudah. Namun saya ingin tahu di mana letak kesalahannya," ucap dia.

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi menyelidiki dugaan penggunaan ijazah palsu oleh salah satu oknum kepala desa di Sagaranten. Pengumpulan data dan bahan keterangan pun sudah dilakukan sejak sebulan terakhir.

Kepala Sub Seksi Ekonomi, Keuangan, dan Pengamanan Pembangunan Strategi atau EKPPS Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Mulkan Balya mengatakan, penyelidikan dugaan penggunaan ijazah palsu ini bermula dari laporan masyarakat.

"Kita telah menerima laporan masyarakat terkait penggunaan ijazah yang diduga palsu oleh oknum kepala desa di wilayah Kecamatan Sagaranten," kata dia kepada awak media, Senin, 29 November 2021.

Mulkam mengungkapkan, pengumpulan data dan bahan keterangan sejak sebulan terakhir tersebut antara lain diperoleh dari pihak Kecamatan Sagaranten, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, dan beberapa saksi lain yang tak disebutkan.

Alhasil, Mulkam menyebut, ditemukan terdapat beberapa perbedaan dari ijazah kepala desa tersebut. Salah satunya nomor induk ijazah dan nomor induk ujian yang ternyata milik orang lain, berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. "Dari nomor ijazah kemudian nomor induk ujian, yang apabila dilakukan kroscek itu merupakan nomor milik ijazah orang lain," ujar Mulkam.

Koleksi Video Lainnya:

Podcast Catatan Wakil Rakyat Bersama Heri Antoni

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00
Life25 April 2024, 15:11 WIB

Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa jadi kebiasaan yang akan berkelanjutan jika tidak segera dihentikan.
Ilustrasi membantu anak menghentikan kebiasaan buruk. | Foto: Freepik
Sukabumi25 April 2024, 15:03 WIB

Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan pelaksanaan program Kalaju.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet (paling kiri) saat mengunjungi Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi25 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life25 April 2024, 14:30 WIB

Agar Tidak Tersinggung, Ini 6 Cara Mengingatkan Teman yang Bau Badan

Bagaimana jika Anda menemui situasi yang agak membingungkan ketika Anda harus menghadapi aroma yang kurang sedap dari salah satu teman Anda?
Ilustrasi. Cara mengingatkan teman yang bau badan. Sumber : pixabay/jessie22
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan25 April 2024, 14:15 WIB

8 Cara Agar Tetap Wangi Sepanjang Hari dan Tampil Percaya Diri

Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik yang dapat membantu Anda menjaga kesegaran dan keharuman tubuh sepanjang hari.
Ilustrasi. Memiliki tubuh wangi. Sumber : pixabay/jessie22