Hari Ini 10 Orang, Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Melonjak

Senin 21 Juni 2021, 15:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Angka kematian pasien covid-19 di Kabupaten Sukabumi hari ini bertambah 10 kasus. Satgas mencatat sebaran kasus kematian terbaru tersebar di 5 kecamatan paling banyak di Simpenan.

Dalam update data harian, Senin (21/6/2021) satgas mengumumkan penambahan 55 kasus positif covid-19, dimana 10 diantaranya adalah penambahan kasus pasien yang meninggal dunia. Tersebar di Cicantayan (1 kasus), Simpenan (5 kasus), Cibadak (2 kasus), Curugkembar (1 kasus) dan Sagaranten (1 kasus).

Terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan. Mayoritas lansia, namun ada tiga pasien yang berusia dibawah 41 tahun.

"Meninggalnya bukan hari ini,tanggal 16, 17, 18 dan 19 Juni 2021. Laporan epidemologinya baru masuk ke satgas hari ini," jelas Yulia Handayani, staf komunikasi satgas covid-19 Kabupaten Sukabumi kepada awak media, Senin.

Baca Juga :

Sementara, 45 pasien baru yang terkonfirmasi positif dan diumumkan hari ini mayoritas di wilayah utara Kabupaten Sukabumi. Data satgas menyebut Ciambar menjadi kecamatan paling banyak kasus penambahan positif corona, yaitu 19 kasus.

Dengan penambahan tersebut, angka kasus covid-19 di Kabupaten Sukabumi Jawa per hari ini menjadi 5.717 orang. Dimana tercatat 305 warga masih menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif corona, 169 diantara harus dirawat di rumah sakit rujukan karena mengalami gejala sedang hingga berat.

"Data hari ini, 17 pasien dinyatakan sembuh. Angka pasien sembuh hingga hari ini tercatat 5.215 orang atau 91 persen dari angka kumulatif kasus sejak awal pandemi," beber Yulia.

Hasil tracing dari kasus-kasus sebelumnya, jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang masuk kategori kontak erat mencapai 617 orang. "Semuanya menunggu jadwal dan hasil swab, ratusan orang ini tengah menjalani karantina di rumah masing-masing," ungkap Yulia.

Sedangkan angka suspek covid-19 di Kabupaten Sukabumi yang dirawat ataupun isolasi mandiri per hari ini mencapai 252 orang. "Ayo jangan kendor! protokol kesehatan lebih disiplin," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin