Capai 65 Persen, Keterisian Ruang Isolasi Covid-19 Kota Sukabumi Lampaui Batas Minimal

Sabtu 19 Juni 2021, 17:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Sukabumi menyebabkan keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate meningkat hingga 65 persen dari total ketersediaan tempat tidur untuk isolasi. Bahkan angka tersebut melampaui batas minimal pemerintah pusat, yakni 60 persen.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan tingginya Bed Occupancy Rate tersebut salah satunya disebabkan banyak warga luar kota yang diisolasi di Kota Sukabumi. Sebab, Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

"Karena Kota Sukabumi dikelilingi beberapa daerah. Jadi kalau kita lihat dari data pasien yang diisolasi berdasarkan domisili, lebih banyak yang luar Kota Sukabumi," katanya saat meninjau vaksinasi massal di Gedung Juang 45 Sukabumi, Sabtu, 19 Juni 2021.

Fahmi pun meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Ia juga meminta warga Kota Sukabumi agar tidak keluar rumah jika tidak memiliki keperluan yang mendesak.

"Tentu dari Polres dan Kodim akan terus mengedukasi secara persuasif. Tetapi tidak menutup kemungkinan kami akan mengambil tindakan jika tetap terjadi pelanggaran di lapangan," katanya.

Kota Sukabumi saat ini memiliki 172 tempat tidur yang tersebar di enam rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta. Hingga Sabtu, 19 Juni 2021, Satuan Tugas Covid-19 mencatat keterisian ruang isolasi tersebut masih didominasi pasien dari luar kota.

Berdasarkan jumlah tempat tidur, Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH memiliki kapasitas terbesar, yakni 64 tempat tidur. Disusul Rumah Sakit Islam Assyifa dengan 43 tempat tidur. Rumah Sakit Kartika Kasih 22 tempat tidur, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Mulk 21 tempat tidur, Rumah Sakit Bhayangkara Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia 20 tempat tidur, dan Rumah Sakit Ridogalih dengan dua tempat tidur.

Baca Juga :

41 Warga Kota Sukabumi Positif Corona, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal

Sementara total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 19 Juni 2021 ada 2.983. Rinciannya, 341 pasien masih menjalani isolasi (mandiri dan di rumah sakit), 75 orang meninggal dunia, dan 2.567 lainnya telah dinyatakan sembuh. Tercatat pada Sabtu ini ada 53 warga Kota Sukabumi dan 56 luar Kota Sukabumi yang mengisi tempat tidur isolasi di rumah sakit.

Kota Sukabumi pun kini menggencarkan cakupan pemberian vaksin Covid-19 dengan menggelar vaksinasi massal mulai 19 hingga 30 Juni 2021 di tujuh lokasi berbeda bagi warga yang berusia di atas 18 tahun. Diharapkan, vaksinasi massal ini dapat menyasar 1.000-2.000 orang setiap harinya.

Ketujuh tempat tersebut adalah Gedung Juang 45 Sukabumi (19, 23, 25, 26, 28, 29, dan 30 Juni); Rusunawa Jalan Lingkar Selatan (21 Juni); PT Great Apparel dan PT Universal Indo Gemilang (22 Juni); Citimall, Ramayana, dan Alun-alun Kota Sukabumi (24 Juni). 

"Mudah-mudaha ini menjadi sebuah langkah strategis dalam rangka menekan angka kasus baru yang sekarang cendrung meningkat di wilayah Kota Sukabumi," kata Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).