Kontak Erat, Wartawan di Sukabumi Lakukan Tes Covid-19

Kamis 17 Juni 2021, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah wartawan yang bertugas di Sukabumi menjalani tes swab PCR karena kontak erat dengan wartawan lain yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka yang ikut tes Covid-19 di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Sukabumi pada Kamis (17/6/2021) itu, terdiri dari wartawan televisi, online dan media lainnya.

Sebelumnya, satgas penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menduga wartawan terpapar Corona dari pertemuan non formal yang dilakukan komunitas dan salah satu organisasi wartawan.

Baca Juga :

Sejumlah Wartawan di Sukabumi Positif Corona, Satgas: Dari Pertemuan Non Formal

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Apit Haeruman mengungkapkan dukungannya terhadap tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Dia juga berharap para wartawan yang menjalani tes Covid-19 itu negatif. 

"Kami dari teman-teman IJTI mendukung tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi kepada teman-taman media dan mudah-mudahan hasil tracing yang sekarang ini tidak positif. Kita masih menunggu hasilnya karena belum keluar hari ini mungkin besok hasilnya," ujarnya. 

Wartawan Metro TV itu meminta wartawan yang merasa kontak erat agar mengurangi aktivitas kegiatan liputan dan melakukan isolasi mandiri. "Kami minta kepada teman-teman untuk terus menerapkan protokol kesehatan, tidak berkerumun dulu, dan mengurangi aktivitas kegiatan liputan. Yang pasti kita menghimbau untuk isolasi mandiri dulu sampai keluar hasil tes swab PCR," tuturnya. 

Apit menegaskan, tes Covid-19 ini untuk meyakinkan kondisi dari para wartawan sebab dalam melaksanakan tugas peliputan selalu bersama-sama. "Kita sempat bareng karena tugasnya sama-sama liputan, pernah berkumpul, pernah kontak erat jadi untuk meyakinkan kita juga agar tau kondisi kita, makanya kita semua ikut swab," tegasnya.

Terpisah, Kabid P2P Dinkes Kota Sukabumi, dr. Lulis Delawati menyatakan pada Kamis (17/6/2021) ada sebanyak 314 orang yang di swab. "Yang terdiri dari suspect dan kontak erat," ujar Lulis.

Dari jumlah itu, 26 orang yang melakukan tes Covid-19 adalah kontak erat dengan wartawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)