PPDB 2021 Sudah Dibuka, Ini Top 5 SMA Terbaik di Sukabumi versi LTMPT

Selasa 08 Juni 2021, 15:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat khususnya Sukabumi untuk jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua telah dibuka sejak Senin (7/6/2021) dan akan berakhir pada Jumat (11/6/2021).

Kuota untuk jalur ini cukup besar, yakni afirmasi 20%, prestasi 25% dan perpindahan orang tua 5%. 

“Yang afirmasi 20 persen, prestasi 25 persen dan perpindahan orang tua 5 persen. Yang tergolong afirmasi adalah keluarga tidak mampu dan kondisi tertentu. Kondisi tertentu di dalamnya ada tenaga Kesehatan, disabilitas dan korban bencana,” kata Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi.

“Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Juni – 1 Juli 2021. Itu full seluruhnya zonasi. Jadi 50 persen ditahap pertama dan 50 persen di tahap kedua,” tambahnya. 

Bagi kamu lulusan SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA, tentu berharap bisa masuk sekolah terbaik.

Baca Juga :

Warga Sukabumi, Ini Sejumlah Aturan yang Berubah di PPDB 2021 Tingkat SMA Jabar

Salah satu hal yang bisa dijadikan parameter di antaranya adalah Tes Potensi Skolastik Ujian Tulis Berbasis Komputer (TPS UTBK) tahun 2020.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT merilis ada 1.000 sekolah dengan nilai rerata TPS UTBK tertinggi tahun 2020. Warga Jawa Barat patut bangga, pasalnya ada 1 SMA yang bisa masuk 10 besar peringkat nasional versi LTMPT yakni SMAS BPK 1 Penabur Bandung.

Lantas bagaimana dengan SMA di Sukabumi

Dalam versi LTMPT, tidak ada SMA di Sukabumi yang masuk 10 besar peringkat nasional maupun level Jawa Barat. Meski begitu, untuk membantu kamu warga Sukabumi menentukan pilihan, sukabumiupdate.com merangkum top 5 SMA terbaik di Sukabumi versi LTMPT.

1. SMAS Pesantren Unggul Al Bayan 

Sekolah ini terletak di Jalan Al Bayan no. 100, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Bertengger di urutan satu tingkat Sukabumi, sekolah ini menduduki peringkat 117 di tingkat nasional dan ke 18 di Jawa Barat dengan rerata nilai TPS 560,563.

2. SMAS Insan Cendekia Al Kausar

Sekolah yang terletak di Jalan Habib, Babakanjaya, Kec. Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi ini menduduki peringkat 321 nasional dan peringkat 55 di level Jawa Barat dengan rerata nilai TPS 539,582.

3. SMAN 3 Sukabumi

Sekolah Negeri yang terletak di Jalan Ciaul Baru, Subangjaya, Kec. Cikole, Kota Sukabumi ini menduduki peringkat 676 nasional dan peringkat 132 di level Jawa Barat dengan rerata nilai TPS 521,275.

4. SMAS Mardi Yuana

Sekolah yang terletak di Jalan R. E. Martadinata, Kebonjati, Kec. Cikole, Kota Sukabumi ini menduduki peringkat 784 nasional dan peringkat 152 di level Jawa Barat dengan rerata nilai TPS 517,22.

5. SMAS Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah

Sekolah yang terletak di Jalan Karamat, Karamat, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ini menduduki peringkat 869 nasional dan peringkat 160 di level Jawa Barat dengan rerata nilai TPS 514,427.

Sedangkan untuk top 10 SMA terbaik di Jawa Barat. Berikut Suarajabar.id merangkumnya untuk kamu.

1. SMAS BPK 1 Penabur Bandung

Sekolah ini terletak di Jalan Dursana no. 2-6 Kota Bandung. Bertengger di urutan satu tingkat Jawa Barat, sekolah ini menduduki peringkat 7 di tingkat nasional dengan rerata nilai TPS 592,72.

2. SMAS Bina Bhakti 1

Sekolah ini menduduki peringkat 19 nasional dan peringkat 2 di level Jawa Barat dengan rerata nilai TPS 582,5568.

3. SMAS Alloysius 1

Sekolah ini menduduki peringkat 23 nasional dan peringkat 3 di level Jawa Barat dengan rerata nilai TPS 581,123.

4. SMA BPK Penabur Holis

Sekolah ini menduduki peringkat 37 nasional dengan rerata nilai TPS 575,228. Dengan rerata nilai TPS itu, sekolah ini bertengger di peringkat 4 Jabar.

5. SMAN 1 Bogor

Peringkat 1 hingga 4 Jawa Barat ditempati oleh SMA di Kota Bandung. Di peringkat 5, ada sekolah kebanggaan warga Kota Bogor, yakni SMAN 1 Bogor. Sekolahnya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ini memiliki rerata nilai TPS 574,94 dan bertengger di peringkat 39 nasional.

6. SMAN 3 Bandung

Sekolah yang terletak di Jalan Belitung no. 8 Bandung ini dikenal sebagai sekolahnya artis hingga pejabat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghabiskan masa SMA-nya di sekolah legendaris ini.

SMAN 3 Bandung menempati peringkat 49 tingkat nasional dengan rerata nilai TPS 572,43.

7. SMAS ST Angela

Sekolah ini menempati peringkat 53 nasional dengan rerata nilai TPS 571,101.

8. SMSA Don Bosco III

Sekolah yang terletak di Kabupaten Bekasi ini menempati peringkat 57 nasional dengan rerata nilai TPS 569,568.

9. SMAS BPK 2 Penabur

Sekolah ini menempati peringkat 66 tingkat nasional dengan rerata nilai TPS 568,477.

10. SMAN 1 Bekasi

Sekolah ini menempati peringkat 71 nasional dengan rerata nilai TPS 567,88.

PPDB SMA/SMK/SLB di Jabar Tahun 2021 memiliki tagline "Sekolah di Mana Saja Sama". Menurutnya, tagline tersebut dibuat untuk memberikan pemahaman kepada calon peserta didik dan orang tua siswa bahwa mau negeri ataupun swasta, semuanya sama.

Seluruh calon peserta didik dan orang tua siswa didorong untuk mempelajari petunjuk teknis (juknis) PPDB 2021 yang telah tertuang dalam Peraturan Gubenur (Pergub) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Juknis PPDB 2021.

Sumber: ltmpt.ac.id & Suarajabar.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)