Pergerakan Tanah Rawabelut Meluas, Seratusan Warga Terisolir

Selasa 09 Februari 2021, 15:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus meluas. Akibatnya, seratusan warga terisolir dan puluhan orang terpaksa mengungsi.

Kepala Desa Rawabelut, Syarip Hidayat, mengatakan, bencana pergerakan tanah yang menerjang kawasan itu terjadi Senin (8/2/2021), setelah hujan deras mengguyur wilayah itu lebih dari tiga jam. 

Syarip menyebutkan, pergerakan tanah terjadi di beberapa titik, mulai dari jalan hingga pemukiman warga. "Pergerakan tanah yang terus meluas membuat jalan dan tanah di pemukiman warga ambles. Bahkan ada yang sampai 2 meter," kata Syarip kepada wartawan, Selasa (9/2/2021). 

Menurut Syarip, salah satu akses yang terdampak yakni jalan menuju Kampung Cipari, Desa Rawabelut. Akibatnya 105 orang warga di kampung tersebut terisolir. 

"Jalan ke Kampung Cipari sekarang putus akibat tanahnya amblas ke bawah. Jadinya terisolir, kendaraan tidak bisa melintas, dan itu akses satu-satunya ke kampung tersebut," ujarnya. 

BACA JUGA: Bencana Cianjur Utara, Pemerintah Ungsikan Warga Rawabelut Sukaresmi

Syarip mengatakan selain jalan, ada 16 rumah yang terdampak. Akibatnya 21 keluarga dengan total 84 jiwa mengungsi untuk mengantisipasi pergerakan tanah lebih parah dan longsor. 

"Warga yang rumahnya terdampak sudah dievakuasi dan diungsikan. Ada yang di tempat pengungsian khusus ada juga yang mengungsi ke rumah kerabatnya," kata dia. 

Syarip menambahkan pergerakan tanah di desa tersebut bukan yang pertama. Beberapa tahun terakhir juga terjadi pergerakan tanah, namun kali ini menjadi yang terparah. 

"Pertama pergerakan tanah terjadi pada 2014, terjadi lagi 2016 dan sekarang 2021. Untuk sekarang jadi yang terparah," ujarnya. 

Baasiyah (48 tahun) warga Kampung Cipari, mengatakan, dirinya memilih untuk mengungsi lantaran khawatir karena sebagian rumahnya ambruk. "Saya mengungsi dan membawa perabotan ke rumah orangtua saya, karena di sini saya takut akan longsor," kata Baasiyah. 

Di sisi lain, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhammad Irfan Sopyan, mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan petugas yang akan memantau kondisi pergerakan tanah di Desa Rawabelut

"Petugas dari BPBD dan Retana sudah di lokasi. Akan dipantau terus. Jika kembali terjadi retakan tanah, petugas akan segera melakukan evakuasi untuk mencegah terjadinya korban jiwa," pungkas Irfan. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 16:30 WIB

Merasakan Gejala Asam Urat Pada Lutut? Lakukan 5 Perawatan Ini di Rumah!

Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian di tubuh, salah satunya sering terjad pada lutut. Maka dari itu, kenali cara merawat asam urat di lutut begitu kambuh agar tidak semakin parah
ika terkena gejala asam urat pada lutut, lakukan 5 perawatan di rumah yang sederhana ini (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:15 WIB

Bisakah Jempol Tangan Terkena Gejala Asam Urat? Ini 5 Tandanya!

Ternyata asam urat tidak hanya menyerang persendian di kaki saja, tetapi juga bisa ke tangan. Salah satu yang sering terkena adalah bagian ibu jari. Sebaiknya untuk mengenali tanda-tanda asam urat di jempol tangan
Waspadai bila ada 5 tanda berikut ini di jempol tangan, karena kemungkinan gejala asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Tinggi dan Normal Pada Lansia? Simak Disini

Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan.
Ilustrasi - Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:37 WIB

Kronologi, Identitas dan Dugaan, Lansia Tergeletak Tak Bernyawa di Nanggeleng Sukabumi

Seorang lansia Christina Tampubolon (71 tahun) ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Jenazah Christina Tampubolon (71 tahun) saat di rumah sakit | Foto : Ist
Sehat15 Mei 2024, 15:30 WIB

Inilah 7 Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Telur Dadar Bayam. Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : Royco.co.id)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:23 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati May Day Bersama Pengusaha dan Buruh

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan pengusungan tema kolaborasi, kebersamaan serta gotong royong itu menandakan hubungan erat antara pemerintah, pengusaha serta para buruh.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi peringati May Day | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Cara Membesarkan Anak Agar Memiliki Hati yang Baik, Yuk Bunda Terapkan

Ketika anak-anak melakukan tindakan kebaikan, Anda mungkin tidak mendorong mereka hanya karena orang lain tidak lagi dapat dipercaya.
gambaran membesarkan anak yang baik hati (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:08 WIB

Ayah Dihabisi Isu Dukun Santet, Kisah Tragis Dibalik Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Belum diketahui secara pasti apa motif Rahmat nekat membunuh ibu kandungnya.
Aparat memegang garpu yang digunakan Rahmat (25 tahun) untuk membunuh ibunya, Inas (43 tahun). Foto ini berlokasi di rumah korban dan tersangka di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Keuangan15 Mei 2024, 14:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Perlindungan Sosial Ke Organisasi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan