Kakek Hingga Cucu Huni Saung Bambu di Ciracap Sukabumi

Senin 28 Desember 2020, 10:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Sukabumi seakan tidak ada ujungnya. Seperti dialami satu keluarga yang terdiri dari kakek, anak dan cucu di Kampung Cisampih RT 01/01, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Mereka menghuni saung bambu. 

Sang kakek, Sumadikarta (58 tahun) tinggal di saung berukuran 2 x 2. Kemudian saung yang satunya lagi berukuran 2 x 2,5 meter dihuni oleh anak Sumadikarta, Iis (21 tahun) seorang janda yang tinggal di rumah tersebut bersama anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun. 

BACA JUGA: Huni Saung Tengah Kebun, Keluarga Endang Dievakuasi ke Purwasedar Sukabumi

Pantauan sukabumiupdate.com, Senin (28/12/2020), kedua rutilahu itu saling berdekatan dan keadaannya memprihatinkan tanpa kamar tidur dan kamar mandi.  Kedua rumah berdinding bilik beratapkan terpal. 

Rumah yang dihuni kakek, anak dan cucu itu dibangun oleh Kowi (51 tahun), seorang warga Kampung Karangsari RT 03/04 Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Terhitung satu tahun sudah, Sumadikarta menghuni rumah itu. 

Kowi mengungkapkan, Sumadikarta asli warga Kampung Cisampih dan pernah hidup rumah tangga di Kecamatan Warungkiara. Namun karena kondisi ekonomi, akhirnya Sumadikarta cerai dan pulang pada tahun 2005 ke kampung halamannya ini. Karena tidak punya rumah, maka sebelum menghuni saung itu, dirinya tinggal menumpang di rumah adiknya yang ketika itu tinggal di Jakarta. Sepulang dari Jakarta, maka Sumadikarta tinggal bersama keluarga adiknya.

BACA JUGA: Balada Keluarga Endang, Makan Rebus Pepaya Huni Saung Tengah Kebun di Ciracap Sukabumi

Sumadikarta merasa tidak enak tinggal bersama adiknya itu, hingga Kowi membantu membangun saung di atas lahan milik adik Sumadikarta. 

Kowi kemudian membangun rumah kedua untuk tempat tinggal Iis dan anak laki-lakinya itu. Iis tinggal disana setelah bercerai dengan suaminya. Kendati merasa sakit pada punggungnya setelah terjatuh dari atap saat menjadi tukang bangunan, Sumadikarta tetap berusaha memenuhi kebutuhan makan untuk cucunya.

"Untuk memenuhi kebutuhan anak dan cucunya ini, Sumadikarta hanya mengandalkan kerja serabutan yang ringan, dan belas kasihan orang yang berkunjung," bebernya. 

BACA JUGA: Keluarga Penghuni Bekas Saung di Tegalbuleud Sukabumi Diberi Sembako dan Pakaian

Ketika yang lain mendapatkan bantuan Covid-19, kata Kowi, Sumadikarta dan anaknya, Iis tak pernah mendapatkan apapun. "Selama ada bantuan covid, dia dan anaknya tidak pernah mendapatkan," terangnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi11 Mei 2024, 09:26 WIB

Ditinggal Penghuni, Rumah di Jampangtengah Sukabumi Hangus Kebakaran

Nirwana mengatakan tidak ada korban dalam kebakaran rumah ini.
Rumah Aoh (60 tahun) di Kampung Wangun RT 03/01 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kebakaran pada Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Life11 Mei 2024, 09:00 WIB

8 Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega, Lakukan Segera!

Dengan mempraktikkan kebiasaan baik di pagi hari seperti ini, Anda dapat membantu membuat hati lega, meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, dan memulai hari dengan lebih positif dan produktif.
Ilustrasi. Orang dewasa yang sukses. Ini Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Food & Travel11 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini 7 Langkahnya!

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen atau rempah-rempah dalam jumlah besar -termasuk kapulaga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kapulaga. Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini Langkahnya! (Sumber : Instagram/@umayenri)
Sukabumi11 Mei 2024, 06:49 WIB

Seru! Tradisi Berburu Kerang Sungai di Sukabumi, Saat Cikaso Surut

Berburu kerang oleh warga di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi ini disebut Toe.
Suasana di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi, Jumat (10/.5/2024). Warga berburu kerang. (Sumber : SU/Ragil)
Science11 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Entertainment11 Mei 2024, 01:05 WIB

Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Berikut profil Jiah YouTuber Korea yang viral karena diajak oknum pejabat Kemenhub ke hotel saat liburan di Indonesia.
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)
Entertainment10 Mei 2024, 22:47 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Saat Jualan di Warungnya

Berikut kronologi penangkapan Epy Kusnandar pemeran Kang Mus Preman Pensiun karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 22:03 WIB

Raperda Soal Masyarakat Adat Masuki Tahap Pembahasan Komisi IV DPRD Sukabumi

Raperda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat sudah memasuki tahap pembahasan di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar memimpin FGD Raperda entang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi10 Mei 2024, 21:19 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Gelar Diklat Laporan Keuangan, Kenalkan Pegawai soal SAK EP

Diikuti 66 pegawai, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diklat mengenai SAK ETAP menuju SAK EP.
Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi gelar sosialisasi SAK EP dan diklat laporan keuangan bagi pegawai. (Sumber : Istimewa)