Hindari 11 Hal Ini Agar Tidak Kena Razia Operasi Patuh Lodaya 2020 di Sukabumi

Senin 20 Juli 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sat Lantas Polres Sukabumi Kota mulai menggencarkan sosialisasi Operasi Patuh Lodaya 2020. Hal itu dilakuka dalam rangka cipta kondisi pada masa pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Operasi tersebut rencananya akan digelar selama 14 hari, dimulai tanggal 23 Juli hingga 5 agustus 2020.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Gelar Operasi Patuh Lodaya 14 Hari

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Atik Suswanti mengatakan, secara umum target Operasi Patuh Lodaya 2020 meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat mengakibatkan penularan wabah Covid-19.

"Operasi mandiri kewilayahan tersebut dilaksanakan dalam rangka meminimalisir titik lokasi kemacetan, pelanggaran lalulintas dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," kata Atik kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/7/2020) melalui keterangan tertulis.

Atik menyebut, pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020 tetap dilaksanakan secara preemtif, preventif, persuasif dan humanis dengan tetap mempedomani protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Terbitkan Telegram Soal Corona, Polri akan Gencar Razia Siber

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sukabumiupdate.com, sasaran prioritas Operasi Patuh Lodaya 2020 dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas adalah sebagai berikut:

1. Larangan penggunaan handphone saat mengemudikan kendaraan bermotor

2. Pelanggaran tidak menggunakan helm, baik pengemudi dan penumpang sepeda motor

3. Pelanggaran mengendarai kendaraan bermotor diatas trotoar

4. Pelanggaran mengemudikan kendaraan bermotor melawan arus, melintas bahu jalan dan sepeda motor masuk jalan tol

5. Pelanggaran mengemudikan kendaraan bermotor berbalapan di jalan

6. Pelanggaran mengemudikan kendaraan bermotor pada perlintasan kereta api yang tidak berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu sudah mulai ditutup

7. Pelanggaran mengemudikan kendaraan bermotor melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas ;

8. Pelanggaran menggunakan kendaraan bermotor tidak gunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)

9. Pelanggaran pengemudi yang tidak memberikan prioritas kepada pengguna jalan yang yang emperoleh hak utama

10. Pelanggaran Mengemudikan Kendaraan bermotor melebihi batas kecepatan

11. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)