Perempuan Muda Asal Jampang Tengah Sukabumi Meninggal Dunia di Ruang Isolasi Covid-19

Selasa 28 April 2020, 09:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang perempuan berusia 18 tahun asal Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia saat dirawat di ruang isoloasi RSUD Sekarwangi Cibadak, Selasa (28/4/2020).

Jenazahnya kemudian dimakamkan dengan protokol penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh petugas RSUD Sekarwangi di sebuah lahan milik keluarga di Jampang Tengah Selasa siang. 

BACA JUGA: Update 28/4/2020: Satu PDP di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia, Rapid Tes Reaktif

Kepala Dinas Kesehatan Harun Alrasyid membenarkan kabar ini. "Saya ada disana dan ikut bersama muspika Jampang Tengah memberikan penjelasan kepada keluarga dan warga setempat. Pasien sempat dirawat di RSUD Sekarwangi, meninggal akibat sejumlah penyakit bawaan, hasil swab testnya belum ada," jelas pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi di WAG grup pusat informasi dan kordinasi.

Data yang diperoleh redaksi sukabumiupdate.com, perempuan tersebut dirawat selama 2 hari di RSUD Sekarwangi Cibadak karena mengalami gangguan pernafasan. Di RS tersebut, warga Jampang Tengah ini kemudian menjalani rapid test reaktif "Sesuai prosedur pemakaman PDP (pasien dalam pengawasan) dilakukan dengan protokol covid-19, alhamdulilah warga dan keluarga bisa menerima," jelasnya.

Dari data diagnosa kematian, perempuan muda ini menderita Leukemia dan TBC serta cairan di paru-paru. "Statusnya PDP, untuk memastikan apakah pasien ini terpapar corona atau tidak harus melalui hasil swab test," pungkasnya.

BACA JUGA: Camat Sebut PDP asal Bantargadung Sukabumi Datang Dari Zona Merah Covid-19

Kapolsek Jampang Tengah, AKP Asep Nurdin yang ikut dalam proses pemakaman, mengucapkan terima kasih atas dukungan warga dan keluarga. "Setelah diberikan penjelasan oleh Kadis Kesehatan dan pihak Muspika dan pihak RS Sekarwangi akhirnya keluarga menyetujui protokol pemakaman," jelasnya kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Seorang PDP di Cicurug Sukabumi Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Pemakaman yang disaksikan bersama Danramil Jampang Tengah, Kadis Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Kades Cijulang, Bhabinkamtibmas Desa Cijulang, Babinsa Desa Cijulang, pihak Puskesmas Jampang tengah itu berlangsung dengan aman dan kondusif.

"Alhamdulililah keluargapun bersedia untuk menjalani protokol isolasi diri selama 14 hari kedepan," sambungnya.

BACA JUGA: Status PDP Covid-19, Dinkes Jelaskan Pemakaman Warga Cibodas Palabuhanratu

Sementara itu, Camat Jampang Tengah Sabar Suko kembali menegaskan bahwa penyebab kematian perempuan muda ini karena penyakit bawaan. "Rapid test belum bisa memastikan apakah yg bersangkutan terinfeksi Covid-19 atau tidak, tapi rapid test merupakan alat deteksi awal. Alhamdulillah pemakaman dengan protokol kesehatan telah berjalan tertib dan lancar," jelasnya.

catatan: Ada perbaikan pada naskah berita pukul 19.54 WIB. Penambahan statmen gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)